“Ini menunjukkan bahwa hubungan Korea Utara-AS tidak akan mulus dalam empat tahun ke depan saat Biden menjabat,” ucap Nam Sung-wook, pakar Korea Utara di Universitas Korea di Korea Selatan.
Sebelumnya Kim telah mempersiapkan berbagai senjata canggih seperti rudal multi-hulu ledak, rudal nuklir yang diluncurkan di bawah air, rudal jarak jauh berbahan bakar padat dan satelit mata-mata.
Baca Juga: Sambil Terisak, Fitri Carlina Ngaku Dapat Firasat Jatuhnya Sriwijaya Air: Astagfirullah, Ya Allah
Pada 2018, pemerintah Korea Selatan mengatakan jika Korea Utara diperkirakan memiliki hingga 60 senjata nuklir.
“Apa yang ingin mereka sampaikan kepada AS adalah ‘Kami sedang mengembangkan senjata strategis baru yang menurut Anda paling menakutkan. Apakah Anda ingin datang ke meja perundingan?’” ucap Choi Kang, Wakil Presiden Institut Studi Kebijakan Asan Seoul.
Choi menambahkan meskipun Kim membuka dialog terbuka tapi pemimpin Korea Utara itu sudah memberi pesan jika dia akan sulit menerima kesepakatan.***
Artikel Rekomendasi