Network
PR PANGANDARAN - Korea Utara berencana untuk meningkatkan kapasitas militernya yang bertentangan dengan sanksi internasional, media pemerintah negara itu melaporkan pada hari Kamis.
Laporan itu mengatakan pemimpin Kim Jong-Un, yang berbicara pada kongres Partai Pekerja yang berkuasa, berencana untuk "melindungi keamanan negara" dengan "menempatkan kemampuan pertahanan negara pada tingkat yang jauh lebih tinggi."
Tetapi tidak jelas apakah janjinya, yang datang hanya beberapa minggu sebelum pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS, berarti dia akan meningkatkan program nuklir negara.
Baca Juga: Keterlaluan! Ibu Angkat Jung In Ungkap Dirinya Tidak Terlalu Bersalah Usai Menewaskannya
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari DW.com, pengumuman itu datang hanya sehari setelah televisi Korea Utara menyiarkan potret pemimpin Kim Jong Un yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam seragam militer.
Para pejabat Korea Utara mengagumi potret pemimpin Kim Jong-un yang mengenakan seragam militer. Sebuah potret baru adalah pertama kalinya Kim berfoto dengan seragam militer.
Kim selalu mengenakan pakaian sipil untuk penampilan publik dan ini adalah pertama kalinya dia diperlihatkan berseragam sejak dia mewarisi kekuasaan setelah kematian ayahnya pada Desember 2011.
Baca Juga: Bocah 3 Tahun Tendang Kursi Penumpang, Berakhir Tinjuan di Wajah Ibunya, Berikut Kronologinya
Kim juga akan menggunakan rapat kunci untuk mengumumkan rencana ekonomi lima tahun yang baru, setelah mengakui pada hari Rabu bahwa program sebelumnya telah gagal.
Artikel Rekomendasi