Wine Asli Tanah Israel akan Beredar di UAE, Dibuat dari Pendudukan Tepi Barat

- 15 Januari 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi Wine
Ilustrasi Wine /Pixabay

PR PANGANDARAN - Arus perdagangan Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) memang terlihat makin membaik belakangan ini, setelah melakukan normalisasi hubungan diplomatik tahun lalu.

Bahkan, beberapa produk minuman anggur (wine) dengan label 'dari tanah Israel' akan diekspor ke UAE dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, diketahui bahwa wine itu merupakan buatan warga di daerah pendudukan Tepi Barat, sehingga ini membuat Palestina mengecam perjanjian dagang antara Israel dan UAE.

Baca Juga: Susul Indonesia, Presiden Turki Erdogan Dilaporkan Sudah Vaksinasi Covid-19 dari Sinovac

Apalagi jika menilik lokasi, pendudukan wilayah Tepi Barat merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Hanya saja, Israel membantah anggapan itu dan menyebut pihaknya memiliki hak atas wilayah di Tepi Barat.

Sedangkan seorang pedagang asli Israel menyatakan, botol-botol dari Kilang Anggur Tura di Rehelim, daerah pendudukan di Tepi Barat akan segera tersedia di UAE, meski sampai saat ini, botol anggur tersebut belum tersedia di UAE.

Salah satu pemilik kilang anggur, Vered Ben-Sa'adon, berpendapat ekspor anggur menunjukkan hubungan Israel dan UAE juga meluas ke wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Baca Juga: Tega Cabuli Anak Tirinya Hingga 5 Kali, Pria ini Terancam Kebiri Kimia

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara News, daerah itu diduduki paksa oleh Israel setelah perang pada 1967 silam.

"(Bagi orang-orang di UAE), terlibat langsung dalam proses perdamaian, dan jadi bagian di dalamnya, tentu akan sangat menarik. Saat kalian duduk di sebuah hotel di Abu Dhabi dan meminum segelas (wine) Tura, maka Anda akan jadi bagian dalam sejarah," kata Ben-Sa'adon, 44 tahun.

Selain minuman anggur, Israel juga mengekspor minyak zaitun ke UAE, bahkan Sa'adon berpendapat wilayah Israel turut mencakup Tepi Barat yang disebut sebagai Judea dan Samaria di kitab suci.

Baca Juga: Cek Fakta: Tiongkok Disebut Bakal Kirim Pasukannya Jika Tragedi 98 Terulang, Simak Faktanya

Sementara itu, UAE menolak berkomentar saat ditanya mengenai posisi pemerintah terhadap wilayah pendudukan Israel.

Bahkan, pemerintah menyebut normalisasi hubungan dengan Israel akan memajukan usaha perdamaian di kawasan.

Namun, UAE belum mengatakan pihaknya akan memasang label khusus untuk barang-barang ekspor dari wilayah pendudukan tersebut.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x