PR PANGANDARAN – Berita mengenai 240 warga Israel yang terinfeksi Covid-19 usai vaksinasi turut menarik perhatian Profesor Zubairi Djoerban.
Melalui akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi, dia menjelaskan penyebab 240 warga Israel bisa terinfeksi Covid-19 usai vaksinasi.
“Sebelum riuh. Ada berita yang menyatakan: 240 orang Israel terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah divaksinasi Pfizer. Pertanyaannya, apakah vaksin Pfizer dapat menularkan virus korona? Tentu tidak. Tak ada kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 karena disuntik vaksin,” ucapnya dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 4 Januari 2021.
Baca Juga: Dijamin Bikin Baper dan Terpesona, Ini 4 Akhir Episode Tak Terlupakan dari Drama 'True Beauty'
“Kenapa? Karena vaksin Pfizer bukan dibuat dari virus korona. Mereka pakai teknik mRNA, yaitu kandungan kode genetik protein yang melatih sistem imun tubuh mengenali virus. Teknik ini juga membentuk antibodi jika sewaktu-waktu virus itu datang menginfeksi. Itu yang saya tahu,” lanjutnya.
Dia menjelaskan jika vaksin mulai bisa bereaksi 8-10 hari setelah suntikan pertama sehingga jika belum mencapai total hari itu, semua orang diharapkan menjaga diri.
“Proses kekebalan terhadap virus itu baru meningkat sekitar 8-10 hari setelah suntikan pertama. Sekitar 50 persen. Itulah mengapa dosis kedua vaksin jadi penting, karena akan memperkuat sistem kekebalan terhadap virus di atas 90 persen. Ini bicara Pfizer ya,” paparnya.
Sebelum riuh. Ada berita yang menyatakan: 240 orang Israel terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah divaksinasi Pfizer. Pertanyaannya, apakah vaksin Pfizer dapat menularkan virus korona? Tentu tidak. Tak ada kemungkinan seseorang terinfeksi Covid-19 karena disuntik vaksin.— Prof. Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) January 3, 2021
Baca Juga: MYD Hadir Penuhi Panggilan Polisi, Gisel Malah Mangkir Berdalih Jemput Gempi Pulang Liburan
“Nah, saya membaca, sebelum 8-10 hari, kekebalan awal dari vaksin Pfizer itu memang belum muncul. Sehingga masih ada kemungkinan terinfeksi. Tapi, setelah 8-10 hari, risiko tertular jadi berkurang. Dan, semakin terproteksi dari virus setelah vaksinasi kedua,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi