Korea Utara Krisis Covid-19, 30 Orang Diduga Positif Usai Hadiri Perayaan Tahun Baru

- 17 Januari 2021, 10:15 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. /Dailymail.com

Selain itu, dua orang juga meninggal setelah tiga hari menderita demam tinggi dan kesulitan bernapas.

“Orang-orang yang meninggal dikremasi di krematorium di Gunung Obong dan abunya dikembalikan setelah proses disinfeksi. Selain itu, orang-orang yang menunjukkan gejala demam setelah pertunjukan telah menjalani karantina di rumah bersama keluarganya,” ujarnya.

Baca Juga: Sama-sama Ditinggal Pasangan karena Wafat, Ifan Seventen dan Citra Monica Ceritakan Perjuangan Cinta

Sejak wabah Covid-19, Kim Jong-un terus mengklaim bahwa negaranya belum melaporkan kasus positif dari virus mematikan tersebut.

Tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan negara itu telah mengidentifikasi 8.000 kasus dugaan virus Corona tetapi tidak ada yang dinyatakan positif.

Menteri luar negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, mempertanyakan klaim Pyongyang tentang tidak satu pun kasus virus itu.

Baca Juga: Amanda Manopo Beri Kado Ultah Bernilai Fantastis untuk Billy, Ada Jam Rolex hingga Mobil Sport

Dia mengatakan pandemi telah membuat Korea Utara lebih tertutup dan mengarah pada pengambilan keputusan dari atas ke bawah.

“Mereka masih mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kasus apapun, yang mana itu sulit dipercaya,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x