Korea Utara Krisis Covid-19, 30 Orang Diduga Positif Usai Hadiri Perayaan Tahun Baru

- 17 Januari 2021, 10:15 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. /Dailymail.com

PR PANGANDARAN – Korea Utara menemukan sedikitnya 30 orang diduga terinfeksi virus Corona setelah perayaan Tahun Baru.

Banyak orang berkerumun selama Tahun Baru meskipun ada peringatan ‘darurat anti-epidemi di negara itu tapi kini kasus baru telah ditemukan hingga menyebabkan kematian.

Sebuah sumber di Pyongyang mengatakan orang-orang yang menunjukkan tanda-tanda demam muncul setelah pertunjukan perayaan Tahun Baru.

Baca Juga: Raffi Sudah Swab Tes Sebelum Terciduk Berpesta, dr. Tirta: Kalau Dia Gak Covid-19, Vaksin Efektif!

Sekitar 32 kasus kini telah dilaporkan dari para tamu yang menghadiri acara yang dihadiri dari berbagai kabupaten, unit kerja dan organisasi lainnya.

“Kader, pekerja dan dokter dari Komite Anti-epidemi Pusat, termasuk Kabupaten Junggu, diizinkan masuk setelah diperiksa jika mereka memakai masker,” ucap sumber tersebut dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express pada Minggu, 17 Januari 2021.

“Mereka juga mengukur suhu tubuh di pintu masuk satu jam sebelum pertunjukan dimulai. Mereka yang berangkat dari distrik, unit kerja, dan organisasi lain telah mengadakan pemeriksaan sendiri,” sambungnya.

Baca Juga: Dianggap Endorse Saham hingga Ditegur BEI, Raffi Ahmad: Cuma Cerita Pengalaman Aja Bukan Endorse

Namun, setelah acara yang disiarkan langsung di Kantor Berita Pusat Korea itu selesai seorang tamu mulai mengeluh demam.

Selain itu, dua orang juga meninggal setelah tiga hari menderita demam tinggi dan kesulitan bernapas.

“Orang-orang yang meninggal dikremasi di krematorium di Gunung Obong dan abunya dikembalikan setelah proses disinfeksi. Selain itu, orang-orang yang menunjukkan gejala demam setelah pertunjukan telah menjalani karantina di rumah bersama keluarganya,” ujarnya.

Baca Juga: Sama-sama Ditinggal Pasangan karena Wafat, Ifan Seventen dan Citra Monica Ceritakan Perjuangan Cinta

Sejak wabah Covid-19, Kim Jong-un terus mengklaim bahwa negaranya belum melaporkan kasus positif dari virus mematikan tersebut.

Tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan negara itu telah mengidentifikasi 8.000 kasus dugaan virus Corona tetapi tidak ada yang dinyatakan positif.

Menteri luar negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, mempertanyakan klaim Pyongyang tentang tidak satu pun kasus virus itu.

Baca Juga: Amanda Manopo Beri Kado Ultah Bernilai Fantastis untuk Billy, Ada Jam Rolex hingga Mobil Sport

Dia mengatakan pandemi telah membuat Korea Utara lebih tertutup dan mengarah pada pengambilan keputusan dari atas ke bawah.

“Mereka masih mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kasus apapun, yang mana itu sulit dipercaya,” ucapnya.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Express


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah