Kecam Protes Pembebasan Alexei Navalny, Presiden Vladimir Putin: Kontraproduktif dan Berbahaya

- 26 Januari 2021, 17:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin masih menganggap Joe Biden sebagai kandidat.
Presiden Rusia Vladimir Putin masih menganggap Joe Biden sebagai kandidat. /Instagram.com/@russian_kremlin

Dilansir dari Al Jazeera Navalny, kritikus Putin yang paling terkemuka, ditangkap pada 17 Januari ketika dia kembali ke Rusia setelah lima bulan di Jerman menghabiskan waktu pemulihan dari dugaan keracunan yang dia salahkan di Kremlin. Kremlin belum melihat bukti bahwa Navalny diracun.

Setelah mendarat di Moskow dan segera ditangkap, ia segera dipenjara selama 30 hari atas dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat terkait kasus yang terjadi pada tahun 2014 atas tuduhan penggelapan yang menurut Navalny bermotif politik.

Baca Juga: Jelang Imlek 2021 Intip 5 Pemilik Shio Paling Beruntung, Nomor 3 Dapat Uang Tunai

Sekutu angkatan laut menyerukan lebih banyak protes. Sementara itu, sekutu Navalny menyerukan lebih banyak demonstrasi di seluruh Rusia pada 31 Januari Minggu untuk menuntut pembebasannya.

Jika itu terjadi, protes akan datang hanya dua hari sebelum Navalny dijadwalkan di pengadilan pada 2 Februari, dengan tuduhan melanggar ketentuan hukuman percobaan 2014.

Leonid Volkov, kepala jaringan regional politikus oposisi, meminta di Twitter agar warga Rusia di seluruh negeri turun ke jalan untuk kebebasan Navalny, untuk kebebasan untuk semua, dan untuk keadilan.

Baca Juga: Donna Agnesia Positif Covid-19, Darius Minta Maaf: Padahal Kamu yang Paling Bawel Jaga Keluarga

Tim Navalny sebelumnya telah mendorong seruannya untuk aksi unjuk rasa selama akhir pekan dengan merilis penyelidikan atas properti mewah di pantai Laut Hitam Rusia yang diduga dimiliki oleh Putin oleh Navalny.

Beberapa rekan dekatnya, termasuk aktivis terkemuka Lyubov Sobol dan juru bicaranya Kira Yarmysh, ditangkap pekan lalu, karena menyerukan Rusia untuk bergabung dalam demonstrasi. Istri Navalny, Yulia Navalnaya, juga ditahan dan kemudian dibebaskan.

Putin pada Senin membantah kepemilikan rumah yang luas itu.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah