Meski Varian Covid-19 Inggris Bagai Badai Bagi AS, Anthony Fauci Pilih Strain Afrika Lebih Berbahaya

- 5 Februari 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/

PR PANGANDARAN - Seorang ahli epidemiologi asal Amerika Serikat (AS), Michael Osterholm membandingkan varian Covid-19 Inggris yang sangat menular virus dengan "badai kategori 5" yang berputar di lepas pantai.

Aksi membandingkan ini bukan tanpa sebab, karena varian Covid-19 tersebut telah menyebar ke lebih dari separuh AS, menginfeksi lebih dari 500 warga AS, sekaligus menyebabkan dua kematian yang diketahui.

“Ini akan membutuhkan lebih dari sekadar vaksin untuk mencegah varian ini dan tidak berpotensi melonjak besar hanya dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Michael Osterholm yang juga serang direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota.

“Saya pikir di antara rekan-rekan saya, mereka akan setuju bahwa varian dari Inggris Raya ini, yang sekarang mulai beredar lebih luas di Amerika Serikat, merupakan tantangan besar bagi kami. Dan hanya dalam beberapa minggu, kami dapat melihat jumlah kasus meningkat secara dramatis, ” tambah Osterholm.

Baca Juga: Arie Untung Beberkan Kejadian Unik saat Berziarah ke Makam Syekh Ali Jaber

Melansir dari New York Post, menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit federal, varian Covid-19 yang dikenal sebagai B.1.1.7, telah terdeteksi di 33 negara bagian di seluruh AS.

Dalam detailnya, ada 541 kasus varian Inggris yang dilaporkan di seluruh negeri, termasuk 186 kasus di Florida, 127 kasus di California, 42 kasus di New York dan 22 kasus di Michigan, data menunjukkan.

Adapun varian Covid-19 itu pertama kali dideteksi di Colorado, AS pada akhir Desember dengan dua orang Amerika telah meninggal setelah tertular virus yang bermutasi.

Tepatnya, ia tertular dari seorang ayah dari Alabama dan seorang di New Jersey yang menurut pejabat kesehatan negara bagian memiliki "kondisi kesehatan mendasar yang signifikan.

Baca Juga: Bahas Teori Asal-Usul Covid-19 dari Kebocoran Lab Wuhan, Ini Komentar Pemimpin Tim WHO

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah