Serukan Perang 'Harus Diakhiri', Joe Biden Akhiri Dukungan AS untuk Arab Saudi di Yaman

- 5 Februari 2021, 15:30 WIB
Presiden AS, Joe Biden.
Presiden AS, Joe Biden. //the White House

PR PANGANDARAN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis menyatakan penghentian dukungan AS untuk kampanye militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Joe Biden menuntut agar perang lebih dari enam tahun, secara luas dilihat sebagai konflik proksi antara Arab Saudi dan Iran, "harus diakhiri."

Biden juga menunjuk diplomat veteran AS Timothy Lenderking sebagai utusan khusus AS untuk Yaman dalam upaya meningkatkan diplomasi Amerika "untuk mengakhiri perang di Yaman, perang yang telah menciptakan bencana kemanusiaan dan strategis."

Baca Juga: Lirik Lagu CIX - Round 2 dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Perserikatan Bangsa-Bangsa menggambarkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan 80% rakyatnya membutuhkan dan jutaan di ambang kelaparan skala besar.

"Perang ini harus diakhiri. Dan untuk menggarisbawahi komitmen kami, kami mengakhiri semua dukungan Amerika untuk operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata yang relevan," kata presiden Demokrat itu saat berkunjung ke Departemen Luar Negeri AS di Washington, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

Langkah ini merupakan kebalikan dari kebijakan pemerintahan Obama dari Partai Demokrat dan Trump dari Partai Republik. Biden adalah wakil presiden dalam pemerintahan Obama.

Baca Juga: Ditawari Sugar Mommy dengan Uang Rp69 Juta, Pria Malaysia Ini Hampir Tertipu, Simak Ceritanya

“Pada saat yang sama. Arab Saudi menghadapi serangan rudal, serangan UAV (drone) dan ancaman lain dari pasukan yang disuplai Iran di banyak negara. Kami akan terus mendukung dan membantu Arab Saudi mempertahankan kedaulatannya dan integritas teritorialnya serta rakyatnya," katanya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x