PR PANGANDARAN – Gedung putih mengatakan bahwa Presiden terpilih, Joe Biden akan mengakhiri perang kontroversi Arab Saudi di Yaman.
Keterlibatan Amerika Serikat pada kontroversi perang Arab Saudi di Yamana telah dihentikan sejak masa pemerintahan Barack Obama.
Namun, Presiden sebelumnya, Donald Trump kembali memberikan dukungan serta keterlibatan Amerika Serikat dalam perang kontroversi Arab Saudi di Yaman.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kematian Marco Panari, Diduga Tersedak, Ternyata Ini Sebabnya
Lebih lanjut, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, diketahui bahwa Gedung Putih mengatakan Joe Biden akan mengakhirinya.
Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden akan mengakhiri dukungan untuk perang kontroversial Arab Saudi di Yaman, sebuah perubahan kebijakan luar negeri besar pertamanya.
Presiden Barack Obama memulai dukungan untuk Arab Saudi dan Presiden Donald Trump meningkatkannya, tetapi Biden akan mengumumkan selama kunjungannya ke Departemen Luar Negeri bahwa itu sudah berakhir.
Baca Juga: Lompat dari Gedung 17 Lantai, Pria di Rusia Tindih Kereta Bayi 5 Bulan hingga Meninggal
"Hari ini dia akan mengumumkan diakhirinya dukungan Amerika untuk operasi ofensif di Yaman," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan pada konferensi pers Gedung Putih.
Artikel Rekomendasi