Masuk Daftar Teroris Internasional, Indonesia Tahan Wanita Asal Inggris Serta Putranya yang Berusia 10 Tahun

PR PANGANDARAN – Indonesia telah menahan seorang wanita asal Inggris yang diduga masuk dalam daftar teroris global dan berencana untuk mendeportasinya karena ada pelanggaran visa.

Tazneen Miriam Sailar, nama wanita asal Inggris tersebut pernah menikah dengan teroris Indonesia yang sekarang sudah meninggal.

Tazneen Miriam Sailar dan almarhum suaminya masuk dalam daftar polisi yang dicurigai sebagai teroris domestik dan asing bersama dengan seorang warga Prancis yang muncul dalam video pemenggalan kepala ISIS dan seseorang yang dekat dengan orang yang membantai staf di majalah satir Charlie Hebdo.

Baca Juga: Lirik Lagu CIX - Stairway To Heaven dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Tazneen Miriam Sailar berusia 47 tahun dan putranya yang berusia 10 tahun lahir di Indonesia dan telah ditahan di Jakarta setelah ditangkap tahun lalu atas tuduhan tidak memiliki dokumen untuk tinggal di negara Asia Tenggara menurut pengacaranya Farid Ghozali.

“Dia dimasukkan (dalam tahanan) sambil menunggu kepulangannya yang akan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Inggris,” kata juru bicara Direktorat Imigrasi Indonesia Ahmad Nursaleh dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Arab News pada Jumat, 5 Februari 2021.

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menolak berkomentar akan masalah Tazneen Miriam Sailar dan tidak jelas kapan deportasi itu akan dilakukan.

Baca Juga: Miris, Bocah 11 Tahun Dipaksa Tinggal di dalam Tong dan Memakan Kotorannya Sendiri untuk Bertahan Hidup

Pihak kepolisian tidak menjelaskan mengapa Tazneen Miriam Sailar masuk ke dalam daftar teroris bersama dengan sekitar 400 tersangka lainnya, termasuk mendiang suaminya yang terbunuh di Suriah pada 2015.