Mengaku Jurnalis, Tiga Mata-Mata Asal Tiongkok Diusir dari Inggris Diam-diam

- 6 Februari 2021, 09:30 WIB
FOTO ilustrasi agen mata-mata Tiongkok.*
FOTO ilustrasi agen mata-mata Tiongkok.* /Succo /Pixabay

MI5 telah mendapat tekanan di kalangan politik untuk meningkatkan fokusnya pada Tiongkok, di tengah keyakinan bahwa ancaman dari terorisme Islam sedang surut.

Baca Juga: Cek Fakta: Rapid Test dan PCR Diklaim Jadi Penyebab Munculnya Covid-19, Simak Faktanya

Satu sumber politik mengatakan para menteri telah diberitahu bahwa tidak ada agen MSS yang bertindak di luar perlindungan diplomatik tahun lalu, sebuah klaim yang membuat mereka tidak yakin.

Pada musim semi, para menteri bermaksud untuk memperkenalkan undang-undang spionase, pembaruan dari Undang-Undang Rahasia Resmi Inggris, yang dimulai pada tahun 1911 dan terakhir kali direvisi secara substansial pada tahun 1989.

Diharapkan dapat memodernisasi dan memperluas definisi spionase untuk memudahkan penuntutan terhadap agen asing untuk kegiatan seperti spionase ekonomi.

Baca Juga: Umat Islam Dunia Wajib Bangga! Hassan Shahawy jadi Presiden Muslim Pertama di Jurnal Hukum Harvard Law Review

Pertimbangan juga diberikan untuk pengungkapan wajib bagi pelobi yang bekerja atas nama pemerintah asing.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah