Sadis, Pria India Lempar Bayi Tiga Bulan ke Kobaran Api Setelah Lecehkan Ibunya

- 6 Februari 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi kejadian kebakaran gudang dan puluhan drum BBM di Cianjur.
Ilustrasi kejadian kebakaran gudang dan puluhan drum BBM di Cianjur. /PEXELS/PIXABAY

PR PANGANDARAN – Seorang pria asal Bihar, India melemparkan bayi tiga bulan berjenis kelamin perempuan ke kobaran api setelah melecehkan ibunya.

Bayi tiga bulan itu mengalami luka bakar parah di kaki, paha, dan lengannya dan langsung mendapat perawatan di rumah sakit pemerintah setempat karena terkena kobaran api.

Polisi mengatakan ibu bayi tiga bulan itu merupakan penduduk distrik Muzaffarpur dan sedang duduk di samping api unggun di luar rumahnya selama akhir pekan ketika seorang pria mulai melecehkannya saat suaminya sedang pergi.

Baca Juga: Waspada Penipuan Online pada LDR, Wanita Malaysia Hampir Kehilangan Rp700 Ribu Usai Sang Pacar Selingkuh

Pria yang datang tiba-tiba tersebut merasa marah karena merasa ditolak lalu merebut bayi tiga bulan yang sedang meminum asi itu dari pelukan ibunya dan melemparkannya ke kobaran api hingga terluka parah sebelum melarikan diri.

“Kami telah mendaftarkan kasus ini sebagai pelanggran KUHP India (IPC) dan pencarian sedang dilakukan untuk menangkap terdakwa yang melarikan diri. Dia akan segera ditangkap,” kata Wakil Pengawas polisi setempat, Baidyanath Singh dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Gulf News pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Namun menurut ibu bayi tiga bulan itu, polisi setempat menolak untuk mendaftarkan kasus tersebut dan malah menyarankannya untuk menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi.

Baca Juga: Putrinya Hilang Selama 23 Tahun, Ini Kisah Pilu Ibu Herniati Memendam Rindu Mencari Julianti

“Akhirnya, kami menghubungi Inspektur Senior Polisi setempat dan menceritakan penderitaan kami di hadapan petugas yang langsung memerintahkan polisi setempat untuk segera mendaftarkan kasus ini dan menangkap tersangka,” papar ibu bayi tiga bulan itu.

Halaman:

Editor: Mela Puspita

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah