Demi Vaksin Covid-19, Santer Isu Muslim Uighur 'Dijual' Turki ke Tiongkok: Kami Takut Dideportasi

- 9 Februari 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi etnis Uighur./
Ilustrasi etnis Uighur./ /Antara/M. Irfan Ilmie

Mereka kemudian bertanya pada Metseydi apakah dirinya telah berpartisipasi dalam gerakan melawan Tiongkok.

Tak tanggung-tanggung, sekelompok polisi itu juga mengancam akan mendeportasi dia dan istrinya.

Usai digerebek, Metseydi beserta keluarga digiring ke fasilitas deportasi, tempat dia kini meringkuk di tengah kontroversi politik yang kian memanas.

"Saya takut dideportasi. Saya mengkhawatirkan kesehatan mental suami saya," kata Melike, istri Metseydi, seraya menangis dan menolak memberi tahu nama belakangnya lantaran berisiko, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Channel News Asia pada Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Meski Ridho Rhoma Ditangkap Lagi karena Narkoba, Rhoma Irama Bahagia: Fine-fine Aja, Dia Mau Nikah di Turki

Tak hanya Metseydi, seorang penyair Uighur yang mengalami penahanan sebanyak dua kali dalam beberapa tahun terakhir, Abdurehim Parac, juga mengatakan hal senada.

Menurutnya, penahanan di Turki "seperti hotel" bila dibandingkan dengan kondisi yang dialaminya selama tiga tahun di penjara "neraka" Tiongkok.

Dirinya akhirnya dibebaskan usai hakim membersihkan namanya. Namun, kini dia sulit tidur di malam hari lantaran takut yang tak tertahankan mengingat RUU ekstradisi akan disahkan.

“Kematian menanti saya di Tiongkok,” ucapnya.

Baca Juga: Mengerikan! PNS Korea Ditemukan Tewas Diduga karena Dibully di Tempat Kerja

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah