Pilih Meninggal Dunia di Rumah, Warga AS Enggan Dirawat di Rumah Sakit saat Pandemi, Kenapa?

- 9 Februari 2021, 22:05 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Freepik

PR PANGANDARAN - Fenomena langka kini mulai marak terjadi di Amerika Serikat (AS) yang sebagian warganya pilih meninggal dunia di rumah.

Mereka enggan dirawat di rumah sakit. Apalagi di mana-mana pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Lantas, apa yang membuat warga AS pilih meninggal dunia di rumah daripada saat dirawat di rumah sakit?

Wakil presiden kepatuhan peraturan di National Hospice and Palliative Care Organization, Judi Lund Person mengatakan kalau di seluruh negeri, pasien yang sakit parah, baik infeksi Covid-19 maupun penyakit lainnya, banyak yang membuat keputusan serupa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Klaim Keturunan Darah Biru: Iya Kakek Gua Penyebar Agama dari Pakistan

Banyak di antara mereka yang pilih meninggal di rumah daripada menghadapi skenario mengerikan saat pandemi di rumah sakit. 

Skenario yang dimaksud adalah mimpi buruk saat mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada orang yang dicintai dari balik kaca atau melalui panggilan video.

“Apa yang kami lihat dengan Covid-19 tentu saja pasien ingin tinggal di rumah. Mereka tidak mau pergi ke rumah sakit. Mereka tidak ingin pergi ke panti jompo," kata Judi Lund Person, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Japan Today pada Senin, 8 Februari 2021.

National Hospice and Palliative Care Organization melaporkan bahwa jumlah pasien yang dirawat di rumah mengalami peningkatan persentase dua digit. 

Baca Juga: Viral Nekat Pakai Lem Kayu di Rambutnya, TikTokers Tessica Brown Mulai Lakukan Pengobatan di RS

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x