Tiongkok Mencegah Warganya Pergi saat Libur Imlek 2021, Pilih Insentif Keuangan vs Jalani Karantina

- 13 Februari 2021, 12:00 WIB
 Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2021.*
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2021.* //Unsplash/

PR PANGANDARAN - Buruh migran Tiongkok menghadapi pilihan sulit pada libur Tahun Baru Imlek 2021 ini karena perjalanan jauh ke rumah sudah penuh dengan pembatasan virus corona dan menjalani karantina, atau insentif keuangan yang membujuk mereka untuk tetap tinggal di rumah.

Padahal biasanya, libur Tahun Baru akan dimulai dengan migrasi manusia tahunan terbesar di dunia ketika ratusan juta pekerja Tiongkok melakukan ziarah pulang dari zona industri dan kota-kota besar. Namun Imlek 2021 ini, pemerintah berada di jalur yang tegang antara mengendalikan pandemi dan meningkatkan ekonomi, sehingga mengeluarkan program insentif keuangan menjadi seharusnya jadi iming-iming menggiurkan.

Untuk memasuki libur Tahun Baru Imlek 2021, akhirnya pemerintah Tiongkok memakai taktik carrot-and-stick digunakan untuk mendorong pekerja agar tidak bepergian, seperti penawaran data telepon gratis dan film online yang masuk dalam insentif keuangan, sementara mereka yang nekat pergi harus memenuhi persyaratan untuk tes virus dan jalani karantina.

“Untuk pulang, saya perlu melakukan tes asam nukleat dan mendapatkan sertifikat, yang sangat merepotkan,” ungkap Hou Sibai, penduduk asli Gansu yang bekerja sebagai sopir pengiriman di Beijing.

Baca Juga: 7 Referensi Kado Hari Valentine untuk Pacar atau Suami dengan Harga di Bawah Rp150 Ribu

Bahkan sebaliknya, sekitar total 40 juta yuan (S $ 8,2 juta) kupon diberikan kepada penduduk di ibukota yang "menjawab seruan pemerintah untuk tetap tinggal", lapor media pemerintah.

Namun begitu, sepertinya pemberian insentif tampak berhasil, karena perjalanan yang dilakukan pada 28 Januari - hari pertama resmi, periode perjalanan puncak 40 hari - anjlok 74 persen pada tahun lalu, demikian melansir dari CCTV.

Kini Komite Transportasi Beijing mengatakan perjalanan udara dan kereta turun lebih dari 80 persen, sementara lalu lintas jalan raya turun hampir sepertiganya.

Stasiun kereta api di seluruh kota lebih kosong dari biasanya selama Imlek 2021 ini, dengan deretan kursi kosong di concourse dan tidak ada antrian di mesin tiket.

Baca Juga: Kesepian Pandemi Covid-19, Seorang Anak di Texas Putuskan Gantung Diri

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x