Tiongkok Mencegah Warganya Pergi saat Libur Imlek 2021, Pilih Insentif Keuangan vs Jalani Karantina

- 13 Februari 2021, 12:00 WIB
 Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2021.*
Ilustrasi Tahun Baru Imlek 2021.* //Unsplash/

Pada hari-hari sebelum libur Imlek 2021, kasus Covid-19 domestik Tiongkok turun menjadi nol, membuat beberapa pelancong lebih percaya diri, termasuk Li Xinjun, seorang pengurus rumah tangga berusia 50 tahun, sedang menuju ke Hebei untuk melihat putranya dan keluarganya.

"Karena epidemi (tahun lalu), saya tidak istirahat," katanya kepada AFP dari luar Stasiun Kereta Api Beijing.

"Klien saya bekerja di rumah sakit dan karena wabah itu, mereka tidak mengambil cuti, jadi saya juga tidak pulang."

"Saya sudah lama tidak berada di rumah untuk melihat anak-anak saya."

Hanya saja, sebuah pesan yang direkam di stasiun tersebut mengingatkan para pelancong untuk menurunkan masker wajah saat pemeriksaan pengenalan wajah saat mereka masuk, dan untuk menjaga jarak satu meter.

Baca Juga: Mengejutkan! Segini Biaya Pengeluaran 6 Pasien Covid-19 di Negara Bagian Amerika Serikat

Kemudian seorang pria, yang hanya memberikan nama belakangnya Liu, mengatakan kepada AFP bahwa dia memutuskan untuk menemui orang tuanya yang sudah lanjut usia di provinsi Shanxi utara, tetapi aturan tersebut berarti mereka tidak dapat berkumpul dengan kerabat lain.

Wisatawan lain, Liu Wenjing, mengatakan kepada AFP bahwa dia kembali ke rumah ke provinsi Henan tengah karena tekanan dari keluarganya.

"Mereka telah mendorong saya untuk pulang begitu banyak sehingga saya memutuskan untuk melakukan perjalanan kembali," kata pria berusia 24 tahun itu, yang merasa orang tuanya ingin memperkenalkannya kepada calon pacar di kampung halaman mereka.

"Saya tidak terburu-buru (untuk menikah), tapi orang tua saya."

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah