Dicurigai Genosida ke Muslim Uighur, Pejabat Xinjiang: Tuduhan Keji, Kami Empat Tahun Tanpa Terorisme

- 13 Februari 2021, 12:30 WIB
Pagar batas kamp 'reedukasi' tempat penahanan Muslim Uighur di Xinjiang oleh Pemerintah China.
Pagar batas kamp 'reedukasi' tempat penahanan Muslim Uighur di Xinjiang oleh Pemerintah China. /REUTERS/

PR PANGANDARAN - Maraknya rumor yang disebut salah satu media internasional, BBC melaporkan adanya kejahatan kemanusiaan alias genosida dalam daerah yang didiami etnis Muslim Uighur, kini terjawab oleh seorang pejabat senior daerah otonom Xinjiang Uighur, Xu Guixiang

Pada Rabu, Xu dengan tegas mengecam BBC karena melakukan fitnah genosida dan menyebarkan rumor untuk tujuan politik dengan laporan palsu tentang masalah terkait komunitas Muslim Uighur di Xinjiang.

"Baru-baru ini, wartawan BBC pergi ke prefektur Aksu Xinjiang dan merekam orang yang diwawancarai tanpa persetujuan mereka," kata Xu Guixiang, wakil kepala Departemen Publisitas Komite Regional Xinjiang dari Partai Komunis Tiongkok, berupaya membantah isu genosida pada jumpa pers di Beijing.

"Tanpa mewawancarai seorang Uighur dan hanya mengandalkan beberapa gambar satelit dan laporan oleh beberapa tokoh anti-Tiongkok, BBC secara keliru mengklaim bahwa mereka memperoleh 'bukti kuat' dari 'kerja paksa' massal di Xinjiang."

Baca Juga: Selalu Dihormati, Kedudukan Gus Dur Sebagai ‘Bapak Tionghoa Indonesia, Pendukung Minoritas’

Lebih lanjut, Xu menilai BBC telah memilih perilaku bias yang tidak etis dan telah mengotori reputasi jaringan, bahkan laporan yang diklaim palsu itu hanya akan menimbulkan masalah terhadap Xinjiang.

Menurut Xu, lansiran dari China News, dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di Xinjiang adalah "kebohongan abad ini" yang sengaja dibuat oleh mantan menteri luar negeri AS Mike Pompeo dan sejenisnya.

"Itu tuduhan paling salah dalam sejarah manusia," tegasnya.

Alih-alih Genosida, Xu mencatat, dampak positif dari tindakan pencegahan terorisme dan deradikalisasi dalam beberapa tahun terakhir, Xinjiang telah melaporkan tidak ada kasus terorisme kekerasan selama lebih dari empat tahun berturut-turut.

"Ini menjawab aspirasi masyarakat akan ketenangan dan stabilitas. Kami percaya bahwa ini adalah jaminan terkuat bagi hak asasi manusia. Bagaimana ini bisa menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan atau genosida?" urainya penuh keheranan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: China News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x