Peneliti Universitas Nottingham bekerja dengan perusahaan vaksin kanker yang berbasis di Oxford, Scancell, untuk membuat vaksin universal.
Ini adalah salah satu dari sejumlah perusahaan AS (Amerika Serikat) dan Eropa yang mencoba membuat pukulan anti mutasi.
Mereka menargetkan protein di inti virus yang disebut nukleokapsid, serta protein lonjakan.
Para ilmuwan akan meluncurkan uji coba pada manusia akhir tahun ini menyusul hasil tes yang menjanjikan dilakukan pada tikus.
Tanda-tanda awal menunjukkan bahwa produk berbasis DNA mereka memberikan respons antibodi dan sel-T yang kuat.
Baca Juga: Happy Valentine's Day, Ini 6 Alasan Mengapa Kamu Jangan Menyerah pada Cinta
Kepala petugas medis Scancell, Dr Gillies O'Bryan-Tear mengatakan kepada Telegraph bahwa mereka tidak selalu mengklaim itu akan menjadi vaksin pan-coronavirus, tetapi berpotensi menjadi begitu sederhana karena di mana ia ditargetkan.
Di antara ilmuwan top lainnya yang mengerjakan vaksin serupa adalah myNEO di Belgia dan Osivax di Prancis.
Artikel Rekomendasi