Ia telah bertugas di Sekolah Daerah Negeri 169 Desa Sadar sejak 2005, ketika sekolah terpencil tersebut hanya memiliki 3 guru.
Baca Juga: Perang Dunia 3 Diprediksi Pecah, Ini 3 Hal yang Wajib Dilakukan agar Selamat Saat Terjadi Pertikaian
Hervina mengatakan bahwa postingan di media sosialnya tidak pernah bermaksud untuk mengeluhkan atau meremehkan jumlah gaji yang dia terima dari sekolah.
Sebaliknya, ia mengatakan bahwa itu adalah ungkapan terima kasih yang tulus terhadap sekolah.
“Saat saya upload foto itu, saya dikasih gaji selama 4 bulan makanya saya tulis 'Terima kasih banyak'. Suami dari kepala sekolah adalah orang yang menyerahkan gaji kepada saya dan dia juga seorang guru di sekolah seberang tempat kami berbagi fasilitas yang sama,” terangnya.
Lebih lanjut, karena yang menyerahkan gaji kepada Hervina adalah suaminya dan bukan kepala sekolahnya sendiri, dia menulis postingan tersebut mengacu pada kepala sekolah, karena dia tidak berhasil mengucapkan terima kasih secara pribadi kepadanya.
Hervina juga sangat senang menerima bayaran karena dia berutang kepada seseorang sebesar Rp500.000 dan akhirnya dapat melunasinya.
Namun, setelah postingan ditayangkan, Hervina menerima banyak panggilan dari kepala sekolah.
Baca Juga: Kalahkan Mulan Jameela dan Krisdayanti, Eko Patrio Jadi Artis Terkaya di DPR
Artikel Rekomendasi