Dituduh Sembunyikan Data Covid-19 ke Tim WHO, Tiongkok Membalas AS dengan Pernyataan Ini

- 15 Februari 2021, 12:40 WIB
Bendera Tiongkok.
Bendera Tiongkok. /Pixabay/SW1994

Artinya, AS harus bekerja dengan tindakan nyata dan berkontribusi pada kerja sama internasional terkait Covid-19, demikian pernyataan juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok itu.

Selain itu, belum lama ini muncul tuduhan Tiongkok menahan data yang termuat dalam salah satu media AS, The New York Times, sehingga memicu anggota tim investigasi WHO Peter Daszak turun ke dunia Twitter.

Baca Juga: Ashanty Alami Batuk hingga Sesak Napas, Kini Aurel, Azriel dan Arsy Dinyatakan Positif Covid-19

"Ini BUKAN pengalaman saya dalam misi @WHO."

“Sebagai pemimpin kelompok kerja hewan / lingkungan, saya menemukan kepercayaan & keterbukaan dengan rekan saya di Tiongkok. Kami SUDAH mendapatkan akses ke seluruh data baru yang penting. Kami MENINGKATKAN pemahaman kami tentang kemungkinan jalur limpahan,” demikian bunyi cuitan Daszak yang penuh bantahan itu.

Anggota tim lainnya, Thea Koelsen Fischer dari Denmark, juga mengatakan bahwa itu bukan pengalamannya dan menyiratkan beberapa komentar telah disalahartikan di media.

“Kami telah membangun hubungan yang baik dalam tim Epi Tiongkok / Int! Membiarkan argumen yang memanas mencerminkan tingkat keterlibatan yang dalam di ruangan itu. Kutipan kami sengaja memutarbalikkan bayangan atas karya ilmiah penting,” cuit Fischer membalas unggahan Daszak.

Baca Juga: Tiongkok Sarkasme Sambut AS Bergabung Kembali ke WHO: Ini Bukan Pasar Malam yang Bebas Datang dan Pergi

Saat berada di Wuhan, Koelsen Fischer mengatakan dia tidak bisa melihat data mentah dan harus mengandalkan analisis data yang diberikan kepadanya.

Hanya saja, dia berkata bahwa itu benar terjadi di banyak negara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x