Usai Gempa Bumi 7,3 SR Melanda Fukushima, Warga Jepang Merasa Kenangan Buruk Tsunami 2011 Kembali

- 15 Februari 2021, 13:25 WIB
Gempa bumi 7,3 SR di Fukushima Jepang, 100 korban luka dan aliran listrik 950 ribu rumah padam.
Gempa bumi 7,3 SR di Fukushima Jepang, 100 korban luka dan aliran listrik 950 ribu rumah padam. /Antara/

PR PANGANDARAN - Jejak kehancuran akibat gempa bumi yang melanda Fukushima, Jepang masih begitu terlihat dalam sebuah bar kecil milik Aoi Hoshino yang menyapu gelas dari pecahan botol wiski.

BMKG Jepang sudah menyatakan bahwa gempa bumi yang kuat melanda Fukushima pada Sabtu tengah malam, tampak seperti gempa susulan dari gempa yang menghancurkan wilayah Fukushima pada 2011 silam.

Gempa bumi berkekuatan 7,3 SR (skala richter) melanda Fukushima pada Sabtu tengah malam, telah memecahkan dinding, menghancurkan jendela dan memicu tanah longsor dengan lebih dari 100 orang terluka.

Baca Juga: Dituduh Sembunyikan Data Covid-19 ke Tim WHO, Tiongkok Membalas AS dengan Pernyataan Ini

Adalah Aoi Hoshino (46), pemilik bar kecil itu yang menyapu pecahan kaca dari sekitar 20 botol wiski yang pecah ke dalam kantong sampah di barnya di jalan belakang di kota Iwaki, sekitar 200km utara Tokyo dan tidak jauh dari pusat gempa.

"Kami terkena pandemi virus korona ini, jadi kami berharap untuk membuka kembali toko kami, dan sekarang ini terjadi," katanya, mengacu pada keadaan darurat yang diumumkan secara lokal yang telah menutup barnya sejak Januari dan akan segera dibuka pada Senin, 16 Februari 2021.

"Itu hanya satu demi satu." ujarnya bernada sedih.

Sedangkan, gempa bumi yang diklaim gempa susulan berkekuatan 9,0 pada 11 Maret 2011 itu mengingatkan sebuah masa kelam, saat dimana 2011 tsunami juga melanda Fukushima yang menewaskan hampir 20.000 orang di sepanjang wilayah timur laut Jepang, lengkap kecelakaan nuklir Fukushima, yang terburuk di dunia dalam 25 tahun.

Baca Juga: Ayya Renita Ungkap Bagian Tubuh yang Ingin Diubah, Boy William Minta Izin Lihat dan Tertawa

Singkatnya, rilis BMKG Jepang itu juga membuat Hoshino menilai serupa, bahwa gempa bumi Sabtu tengah malam telah membawa kembali kenangan 2011 yang menakutkan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x