PR PANGANDARAN - Ratusan aktivis melakukan demonstrasi pada hari Minggu, 14 Februari 2021 lalu di Paris, Prancis.
Demonstrasi itu berlangsung dalam rangka tolak RUU Anti-Muslim yang tetap diupayakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Namun, di balik dukungan itu, para aktivis menduga adanya taktik politik Macron untuk memenangkan pemilihan presiden Prancis 2022.
Baca Juga: Seorang Wanita Curhat Diperkosa Rekan Kerja di Kantor Parlemen, PM Australia Minta Maaf
Sebuah kolektif Muslim, anti-rasisme, sayap kiri, pro-Palestina dan kelompok aktivis lainnya mengorganisir unjuk rasa.
Unjuk rasa yang berlangsung di dekat Trocadero Plaza di seberang Menara Eiffel itu menyerukan agar RUU Anti-Muslim dibatalkan.
Sekitar 150 orang mengambil bagian dalam protes damai itu, termasuk mereka yang Muslim dan non-Muslim.
Mereka menuntut pemerintah Prancis membatalkan RUU yang bertujuan membasmi ekstremisme Islam.
Artikel Rekomendasi