Tolak RUU Anti-Muslim, Aktivis Prancis Tuding Ada Taktik Politik Macron agar Menang Pilpres 2022

- 17 Februari 2021, 07:00 WIB
 Presiden Macron mendapat dukungan muslim Prancis yang  mengecam ekstremisme.*
Presiden Macron mendapat dukungan muslim Prancis yang mengecam ekstremisme.* /Instagram.com/@emmanuelmacron

PR PANGANDARAN - Ratusan aktivis melakukan demonstrasi pada hari Minggu, 14 Februari 2021 lalu di Paris, Prancis.

Demonstrasi itu berlangsung dalam rangka tolak RUU Anti-Muslim yang tetap diupayakan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Namun, di balik dukungan itu, para aktivis menduga adanya taktik politik Macron untuk memenangkan pemilihan presiden Prancis 2022.

Baca Juga: Seorang Wanita Curhat Diperkosa Rekan Kerja di Kantor Parlemen, PM Australia Minta Maaf

Sebuah kolektif Muslim, anti-rasisme, sayap kiri, pro-Palestina dan kelompok aktivis lainnya mengorganisir unjuk rasa.

Unjuk rasa yang berlangsung di dekat Trocadero Plaza di seberang Menara Eiffel itu menyerukan agar RUU Anti-Muslim dibatalkan.

Sekitar 150 orang mengambil bagian dalam protes damai itu, termasuk mereka yang Muslim dan non-Muslim.

Baca Juga: Alami Kecelakaan hingga Mobilnya Terbakar, Pilot Cantik Athira Farina Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Mereka menuntut pemerintah Prancis membatalkan RUU yang bertujuan membasmi ekstremisme Islam.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: France24


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah