Viral! Ramai-ramai Segera Bercerai, Pasangan di Tiongkok Cemas dengan Aturan Perceraian Baru

- 18 Februari 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi Bendera Tiongkok.*
Ilustrasi Bendera Tiongkok.* /PIXABAY/

Menurut sejumlah pihak, poses itu dianggap sangat rumit dan orang-orang merasa itu membahayakan kebebasan mereka untuk bercerai.

Bahkan, ketika salah satu pihak menarik diri dari perjanjian untuk bercerai sebelum 30 hari berlalu, aplikasi tersebut dibatalkan.

Baca Juga: Sandingkan Cak Nun dengan HRS, Ferdinand Hutahaean: Cuma Sebatas Kata tapi Tak Pernah Bisa Diwujudkan

Pihak lain dipersilahkan untuk mengajukan permohonan lagi dan memulai kembali waktu 30 hari atau untuk menuntut cerai.

Dengan proses semacam itu, perceraian yang diharapkan oleh pasangan akan memakan biaya yang mahal dan menghabiskan waktu yang panjang. 

Sementara itu, banyaknya pasangan yang ingin segera bercerai membuat pengacara perceraian telah dibanjiri dengan permintaan.

Baca Juga: Kian Memanas! Dihalangi Beli Vaksin dari Jerman, Taiwan Salahkan Tiongkok

Pasangan-pasangan itu menghubungi pengacara saat mengajukan gugatan cerai setelah 30 hari mereka berakhir.

Sejumlah kota seperti Guangzhou, bahkan menerima permintaan konsultasi dengan pengacara perceraian yang sangat tinggi.

Sehingga, para calo mengenakan harga premium secara online untuk membantu pasangan mengamankan janji temu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: India Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah