"Di negara-negara seperti Irak dan Lebanon, di mana warga sipil takut pada milisi seperti Hizbullah, kerusakan finansial telah menyebabkan demonstrasi menentang pengaruh Republik Islam."
Pahlavi menekankan bahwa meski dia meragukan Iran masih berbulan-bulan lagi untuk mendapatkan senjata nuklir, "mereka tidak membutuhkannya sama sekali karena mereka memiliki kemampuan untuk menyebarkan kekacauan di daerah tersebut."
Biden telah menyatakan bahwa dia hanya akan bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir jika Iran kembali ke komitmen sebelumnya dan pemerintahannya telah menyatakan akan mengejar kesepakatan yang juga menangani aktivitas ketidakstabilan Iran di kawasan itu.
Baca Juga: Nissa Sabyan dan Mulan Jameela Pernah Foto Bersama, Netizen: Habis Dapet Tutorial dari Senior
Singkatnya, mantan putra mahkota itu menyatakan bahwa dia "tidak ragu" rezim Iran saat ini akan segera jatuh.
"Dalam tiga tahun terakhir terjadi perubahan drastis sehingga hanya sedikit yang masih percaya bahwa generasi muda akan setuju untuk bertahan di bawah rezim yang menindas," kata Pahlavi.
Pernyataan lantang Pahlavi terkait rezim Iran saat ini akan jatuh, adalah karena sebagian besar rakyat Iran melihat Republik Islam sebagai kegagalan yang berkelanjutan, mulaidari ekonomi, lingkungan, kesehatan, hingga hubungan dengan dunia.
Seolah ini bukti rezim Iran saat ini telah gagal dalam segala hal, karena yang tersisa adalah anti-Iran dan non-Iran.
Pahlavi menambahkan bahwa sumber-sumber di Iran, menunjukkan keruntuhan rezim dalam popularitas semakin cepat, dan sebagian dari itu bahkan penurunan dukungan dari dalam negara itu sendiri.
Artikel Rekomendasi