Bocah 12 Tahun Diperkosa hingga Dibunuh, Ayah Tiri Menjadi Tersangka dan Dihukum Seumur Hidup

- 22 Februari 2021, 07:48 WIB
bocah 12 tahun di Israel diperkosa hingga dibunuh oleh ayah tirinya sendiri.*
bocah 12 tahun di Israel diperkosa hingga dibunuh oleh ayah tirinya sendiri.* /Pixabay. Com/
PR PANGANDARAN – Seorang pria dijatuhi hukuman seumur hidup ditambah 15 tahun di penjara, setelah mengaku memperkosa dan membunuh anak tiri yang masih bocah 12 tahun pada 2018 lalu.
 
Migran Eritrea, Tesfebarhan Tesfasion mengaku melakukan serangan terencana, yaitu memperkosa dan membunuh pada 2018 terhadap Sylvana Tsegai, anak tiri yang masih seorang bocah 12 tahun, di Tel Aviv.
 
Pada Minggu, Pengadilan Distrik Tel Aviv pun menjatuhkan hukuman atas pemerkosaan dan pembunuhan berencananya terhadap bocah 12 tahun dari mantan istrinya.
 
Sebelum divonis pada Oktober, sebagai bagian dari kesepakatan, Migran Eritrea akhirnya mengakui perbuatanya tersebut.
 
 
Menurut surat pengadilan, korban yakni Sylvana Tsegai, sempat melawan Tesfasion dalam serangan 2018.
 
Ia mencakar wajahnya dan mencoba mendorongnya, saat dia memperkosanya namun kemudian ia dicekiknya sampai mati. 
 
Tesfasion menghabiskan dua hari dalam pelarian setelah pembunuhan itu sebelum dia ditangkap di Tel Aviv.
 
Tesfebarhan Tesfasion nasional Eritrea tiba untuk sidang pengadilan di Pengadilan Distrik Tel Aviv pada 27 Desember 2018. 
 
Pengadilan menunjukkan bahwa Tesfasion menikah dengan ibu Tsegai antara April 2016 dan Juni 2018 dan melakukan serangan fisik yang serius padanya selama waktu itu. 
 
 
Setelah pasangan itu bercerai, mantan istri Tesfasion menolak upayanya untuk rekonsiliasi, bahkan mengganti kunci di apartemennya dan pintu masuk gedung untuk mencegahnya mendapatkan akses. 
 
Pada hari-hari sebelum pembunuhan, Tesfasion mengikuti mantan istrinya, dan pada satu titik masuk ke apartemen dan mengambil beberapa dokumen saat Tsegai ada di sana. 
 
Saat itu, Tsegai menelepon polisi untuk mengadu, tetapi tidak melaporkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh mantan suami ibunya. 
 
Menurut jaksa, beberapa jam sebelum pembunuhan, Tesfasion mendekati ibu Tsegai di luar gedung apartemen tetapi dia menolak untuk berbicara dengannya. 
 
 
Dia kemudian meneleponnya dari telepon umum dan berkata, "Jangan khawatir, akan saya tunjukkan, jangan khawatir." 
 
Sekitar tengah hari pada 26 November, mengetahui bahwa Tsegai akan kembali dari sekolah dan akan sendirian di apartemen, Tesfasion naik ke atap gedung yang berdekatan dan menunggunya datang. 
 
Sekitar jam 3 sore, dia melihat bahwa pintu apartemen terbuka, melompat dari atap tetangga dan memasuki apartemen. 
 
Polisi dan petugas medis di luar rumah Sylvana Tsegai, setelah dia ditemukan tewas pada 26 November 2018. 
 
 
Di dalam dia menyerang Tsegai, melemparkannya ke tempat tidur dan memperkosanya, kata jaksa. 
 
"Terdakwa mencekik orang yang meninggal dengan kedua tangan untuk waktu yang lama sampai yang meninggal tidak lagi melawan," katanya.
 
 "Kemudian, untuk memastikan kematiannya, terdakwa mengambil ponsel dan gantungan kuncinya, mengunci apartemen dan pintu masuk ke gedung sementara almarhum terbaring berlumuran darah, dan meninggalkan gedung," tambahnya.
 
Sore itu, ibu Tsegai yang sedang bekerja menjadi prihatin karena dia tidak mendengar kabar dari putrinya. 
 
 
Setelah membuat panggilan telepon yang panik untuk mencari siapa saja yang mungkin tahu di mana dia berada, dia meminta untuk meninggalkan pekerjaan dan kembali ke rumah, takut Tesfasion mungkin telah merugikan putrinya. 
 
Majikannya mengantarnya ke gedung, di mana mereka menemukan tubuh Tsegai. 
 
Tesfasion memasuki Israel pada tahun 2010 melalui perbatasan Mesir dan diketahui pihak berwenang atas pelanggaran sebelumnya. 
 
Kematian Tsegai, terjadi beberapa jam setelah ditemukannya mayat remaja lain yang terbunuh, Yara Ayoub yang berusia 16 tahun, memicu gelombang protes yang menentang kekerasan terhadap perempuan dan menuntut pemerintah berbuat lebih banyak untuk mengatasi masalah tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah