Kritik Aturan Tiongkok, Kekayaan Jack Ma Merosot dan Bukan Lagi Orang Terkaya di Tiongkok

- 2 Maret 2021, 19:10 WIB
Jack Ma, pendiri dan executive chairman perusahaan e-commerce asal China, Alibaba.
Jack Ma, pendiri dan executive chairman perusahaan e-commerce asal China, Alibaba. /REUTERS/Yua Shino

Hal ini menyebabkan penangguhan IPO Grup Ant senilai Rp. 530 triliun rupiah hanya beberapa hari sebelum daftar publik raksasa fintech itu.

Regulator Tiongkok sejak itu memperketat pengawasan anti-trust di sektor teknologi negara. Salah satunya Alibaba yang mendapatkan banyak tekanan.

Baca Juga: Bukti Kekuatan Cinta, Pasangan Tunawisma Putuskan Menikah Usai 24 Tahun Bersama

Lebih lanjut Tiongkok pun mulai memperketat cengkeraman mereka di sektor fintech dan telah meminta Ant menjadi perusahaan induk keuangan untuk diatur seperti perusahaan keuangan tradisional.

Jack Ma kemudian menghilang dari mata publik selama sekitar tiga bulan, memicu spekulasi heboh tentang keberadaannya.

Dia pun muncul kembali pada bulan Januari dengan penampilan video berdurasi 50 detik.

Lebih lanjut diketahui orang terkaya Tiongkok saat ini adalah Zhong, berkat kinerja harga saham Nongfu Spring dan pembuat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x