Selama periode ini, sekelompok bakteri yang hidup di lautan yang dikenal sebagai cyanobacteria mulai memproduksi oksigen dalam jumlah besar melalui fotosintesis yang mengubah atmosfer.
Para ilmuwan percaya hal ini menyebabkan kehidupan multisel dalam skala yang luas, tetapi juga datang dengan harga kematian bakteri lain yang tumbuh subur tanpa adanya oksigen bebas.
Sementara itu, penelitian baru menunjukkan bahwa atmosfer bumi bisa berayun ke arah lain di masa depan.
Tetapi studi baru menunjukkan bahwa deteksi oksigen atmosfer bumi mungkin hanya dapat dilakukan sekitar dua hingga tiga persepuluh dari keberadaannya.***
Artikel Rekomendasi