“Tidur yang sangat terganggu tidak berlanjut bahkan setelah berusaha sangat keras," kata Srivastava, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Hindu pada Rabu, 17 Maret 2021.
Baca Juga: Hendra Setiawan Merasa Ada yang Janggal dengan All England 2021 Usai Kalahkan Ganda Putra Inggris
Suara azan itu pun disebut telah membuat kepalanya merasa sakit dan berakibat pada terganggunya pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
"Ini juga mengakibatkan sakit kepala sepanjang hari, menyebabkan hilangnya jam kerja," sambung Srivastava.
Selain azan subuh, Srivastava juga mengeluhkan pengumuman sahur saat dini hari pada bulan Ramadhan. Hal ini juga disebutnya selalu mengganggu orang lain.
Baca Juga: Pamer Lupa Tabungan Rp100 Juta jadi Viral, Siapakah Sebenarnya Crazy Rich TikTok Sisca Kohl?
Srivastava mengimbau Hakim Distrik untuk melakukan tindakan demi memulihkan kedamaian dan ketenangan dalam pikiran masyarakat.
Meski mengeluh soal suara azan, Srivastava mengklarifikasi kalau dirinya sebenarnya sama sekali tak menentang agama, kasta atau kepercayaan apa pun.
Berfokuslah pada pengalamannya terganggu oleh suara azan, Srivastava mengusulkan agar hal itu tidak dikumandangkan dengan mikrofon.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Ingin Didampingi 2 Ibunya di Pelaminan, Ashanty: Kalau Bertiga Gak Mungkin
Artikel Rekomendasi