Jual Kopi Pakai Botol Bayi, Kafe di Dubai malah Dikecam sebagai Ancaman Nasional, Kenapa?

Baca Juga: Daftar 7 Universitas Terbaik di Indonesia, dari Jawa Barat hingga Jawa Timur

Pemerintah Kuwait memutuskan untuk menutup lokasi Kafe Einstein, dan pemilik kafe di Bahrain dan Oman diperingatkan bahwa menyajikan minuman dalam botol bayi adalah "melanggar adat istiadat dan tradisi".

Selain melanggar adat istiadat lokal, pemerintah UEA juga mengkhawatirkan penggunaan botol bayi itu malah dapat meningkatkan angka penyebaran Covid-19.

“Penggunaan botol bayi secara sembarangan tidak hanya bertentangan dengan budaya dan tradisi lokal. Tapi kesalahan penanganan botol selama pengisian juga bisa berkontribusi pada penyebaran Covid-19," bunyi pernyataan pemerintah UEA.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Kisah Sadiman Pejuang Lingkungan Indonesia yang Pernah Disebut Gila di Jawa Tengah

Saat ini, tren botol bayi tampaknya telah surut di Timur Tengah. Tidak disangka bahwa botol sederhana bisa dianggap sebagai ancaman yang sangat besar hingga skala nasional.

Sementara itu, kasus tersebut bukanlah kali pertama bisnis menggunakan botol bayi untuk menyajikan minuman kepada orang dewasa.

Sebelumnya, Majalah Insider pernah menampilkan sebuah restoran Paris, Le Refuge de Fondus yang menyajikan anggur dalam botol bayi.

Kemudian ada juga Sunday Cafe di Los Angeles yang menyajikan minuman untuk pembelinya dalam sebuah botol bayi raksasa.***