Inggris Kepergok Bela Muslim Uighur, Tiongkok Langsung Balas Dendam

- 28 Maret 2021, 09:15 WIB
Inggris Kepergok Bela Muslim Uighur, Tiongkok Langsung Balas Dendam
Inggris Kepergok Bela Muslim Uighur, Tiongkok Langsung Balas Dendam /Reuters/Leah Millis

Baca Juga: Penumpasan Brutal Tewaskan 114 Pengunjuk Rasa, Pasukan Keamanan Myanmar Dicap 'Permalukan Diri Sendiri'

Dia mengatakan Inggris ingin berbisnis dengan Tiongkok tetapi menuduh Xi dan "komplotan kecil" memimpin negara mereka ke arah yang salah.

"Saya benar-benar ingin suara Tiongkok di dunia, tapi kenyataannya, Ketua Xi tidak tertarik dengan itu. Yang dia minati adalah sakunya sendiri," kata Tugendhat kepada The Associated Press.

Ghani, seorang anggota Parlemen Konservatif yang merupakan warisan Muslim, mengatakan dia tidak akan terintimidasi oleh langkah Beijing, yang dia sebut "seruan untuk semua negara demokratis dan anggota parlemen."

Baca Juga: Buruan Klaim! Kode Redeem Free Fire Minggu, 28 Maret 2021, Ambil Skin Scar Titan Gratis!

Sanksi Tiongkok adalah langkah terbaru dalam perselisihan yang semakin sengit atas Xinjiang, di mana Beijing dituduh menahan lebih dari 1 juta anggota Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya.

Di mana tuduhan itu ditujukkan terkait menggunakan minoritas untuk kerja paksa dan memberlakukan tindakan pengendalian kelahiran yang memaksa.

TV pemerintah Tiongkok pada Kamis, 25 Maret 2021 menyerukan boikot jaringan ritel Swedia H&M usai keputusan Senin, 22 Maret 2021 oleh 27 negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris dan Kanada untuk menjatuhkan sanksi perjalanan dan keuangan pada empat warga Tiongkok.

Baca Juga: VIRAL! Dosen Ini Mirip Lisa BLACKPINK, Mahasiswa Berebut Duduk di Kursi Paling Depan

Pejabat disalahkan atas pelanggaran di Xinjiang. Kapas dan produk pertanian lainnya merupakan komponen utama ekonomi lokal di Xinjiang yang luas tetapi berpenduduk sedikit.

Perusahaan mulai dari Nike hingga Burberry yang memiliki kehadiran mapan di Tiongkok juga menjadi sasaran online, dengan beberapa selebritas Tiongkok mengatakan mereka memutuskan kesepakatan dukungan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x