PR PANGANDARAN - Setidaknya sudah ada tiga seleb Tiongkok yang menjatuhkan rumah mode Jerman Hugo Boss terperangkap dalam boikot oleh konsumen Tiongkok atas tuduhan Barat soal kerja paksa Muslim Uighur di Xinjiang.
Di antara selebritas yang mengakhiri kontrak dengan Hugo Boss adalah aktor-penyanyi Li Yifeng, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui agennya di Weibo bahwa ia hanya akan bekerja sama dengan merek yang secara khusus mendukung dan membeli kapas dari wilayah Tiongkok Barat, Xinjiang.
Aktivis dan pakar hak asasi PBB menuduh Yiongkok menggunakan penahanan massal, penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.
Tiongkok menyangkal klaim ini dan mengatakan tindakannya di kawasan itu diperlukan untuk melawan ekstremisme.
Hugo Boss, dalam sebuah posting di akun Weibo pada Kamis, mengatakan akan "terus membeli dan mendukung kapas Xinjiang." Tetapi dikatakan pada Jumat bahwa itu bukan postingan resmi, dan telah dihapus sesuai dengan itu.
Dalam sebuah email kepada Reuters pada Jumat yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, juru bicara perusahaan Carolin Westermann mengatakan pernyataan dalam bahasa Inggris yang tidak bertanggal di situsnya yang menyatakan bahwa "sejauh ini, HUGO BOSS belum membeli barang yang berasal dari wilayah Xinjiang dari pemasok langsung" adalah posisi resminya.
Baca Juga: Ramadhan 2021 Sebentar Lagi, Berikut 20 Ucapan untuk Menyambutnya Cocok Dibagikan di WA, IG dan FB
Pada Sabtu, akun Weibo merek tersebut mengeluarkan pernyataan baru yang mengatakan bahwa mereka menghargai semua hubungan jangka panjang dengan mitra di Tiongkok.
Artikel Rekomendasi