Badan tersebut menegaskan kembali bahwa manfaat keseluruhan dari vaksin masih lebih besar daripada risikonya.
Namun, mendesak agar profesional kesehatan dan penerima suntikan berhati-hati tentang gejala seperti sesak napas, nyeri dada atau pembengkakan kaki.
Banyak negara Eropa telah membatasi penggunaan vaksin pada orang yang lebih muda, karena beberapa ilmuwan percaya bahwa mereka berisiko lebih tinggi mengembangkan pembekuan darah yang langka.
“Kasus ini jelas menunjukkan salah satu tantangan yang ditimbulkan oleh kampanye vaksinasi skala besar,” kata Emer Cooke.
“Ketika jutaan orang menerima vaksin ini, kejadian yang sangat jarang dapat terjadi yang tidak teridentifikasi selama uji klinis,” sambungnya.
Tidak ada vaksin lain yang menimbulkan kontroversi sebanyak suntikan yang dibuat oleh perusahaan Inggris-Swedia ini.
Kekhawatiran tersebut menyebabkan beberapa negara Eropa pertama-tama membatasi penggunaan AstraZeneca pada kelompok usia yang lebih tua, kemudian menangguhkannya karena laporan pembekuan darah.***
Artikel Rekomendasi