Gejolak Radikal Islam Pecah di Pakistan, Kini Duta Besar Prancis Diusir Gara-gara Gambar Nabi Muhammad

Lalu lintas terganggu, menyebabkan ribuan orang terdampar di dalam kendaraan mereka.

Baca Juga: Nathalie Holscher Beberkan Cara Pikat Hati Anak Sule: Mamah Papah Udah Meninggal, Jadi Terbiasa Ngurus Adik

Awalnya, bentrokan meletus di Lahore antara polisi dan pendukung Rizvi, yang juga melakukan unjuk rasa di pinggiran ibu kota Islamabad, mengganggu lalu lintas dan merepotkan penduduk.

Pengunjuk rasa juga memblokir beberapa jalan di kota pelabuhan selatan Karachi dan tempat lain di negara itu, meningkatkan kekhawatiran akan kekerasan di tengah lonjakan kasus virus korona di Pakistan.

Para pendukungnya sebelumnya telah mengadakan aksi kekerasan di Pakistan untuk menekan pemerintah agar tidak mencabut undang-undang penistaan agama yang kontroversial di negara itu.

Baca Juga: Tangis Billy Syahputra Pecah Ungkap Rindu Olga Syahputra: Gua tuh Kayak Kosong Banget Tiap ...

Partai itu menginginkan pemerintah memboikot produk Prancis dan mengusir duta besar Prancis berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pemerintah dengan pihak Rizvi pada Februari lalu.

Tehreek-e-Labiak dan partai-partai Islam lainnya mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron sejak Oktober tahun lalu, dengan mengatakan dia mencoba membela karikatur Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.***