Sebut Islam Benci Orang Miskin hingga Samakan dengan Nazi, Ini Balasan Turki untuk Anggota Parlemen Belanda

- 15 April 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi seorang anggota parlemen Belanda membuat Turki marah besar karena sebut Islam membenci orang miskin hingga samakan dengan Nazi.*
Ilustrasi seorang anggota parlemen Belanda membuat Turki marah besar karena sebut Islam membenci orang miskin hingga samakan dengan Nazi.* //Pixabay

PR PANGANDARAN – Awal Ramadhan ini, ungkapan provokatif datang dari Geert Wilders, anggota parlemen Belanda terhadap umat Islam, dari sebut Islam membenci orang miskin hingga samakan dengan Nazi.

Diketahui pernyataan anggota parlemen Belanda yang meremehkan islam itu membuat Turki marah besar, mulai dari sebut Islam membenci orang miskin hingga samakan dengan Nazi.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Al Jazeera, pejabat Turki marah terhadap anggota parlemen sayap kanan Belanda Geert Wilders, atas pernyataannya yang dianggap meremehkan Islam, mulai dari sebut Islam membenci orang miskin hingga samakan dengan Nazi.

Baca Juga: Turun 10 Kilo dalam Waktu 3 Bulan, Ria Ricis: dengan Diet Sehat, Allhamdullilah Saya...

Pada hari Senin, Wilders, ketua Partai untuk Kebebasan (PVV) di Belanda, membagikan klip video pendek di Twitter yang menyerang Islam dan bulan suci umat Islam.

Juru bicara Partai AK Turki Omer Celik pada Rabu menuduh Wilders memiliki pikiran rasis dan fasis.

“Stop Islam. Stop Ramadhan. Kebebasan tanpa Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Islam membenci orang miskin.

“Islam juga membenci pendatang, orang miskin, orang yang membutuhkan dan orang asing,” katanya di Twitter.

Baca Juga: Amanda Manopo Nyaris Dipelet lewat Makanan, Ahli Tarot: Penakluk Kuat Itu dari Fans yang Bekerja di Situ!

Ali Erbas, kepala bidanng Urusan Agama, mengutuk pernyataan Wilders sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.

"Saya mengundang komunitas internasional untuk berjuang secara sadar melawan mentalitas rasis yang menghasut Islamofobia dan menargetkan perdamaian sosial," kata Erbas.

Direktur Komunikasi Turki Fahrettin Altun juga mengutuk pernyataan Wilder.

“@Geertwilderspvv Heartless adalah rasis, fasis, dan ekstremis. Islam mengutuk semua. Hentikan rasisme,” kata Altun di Twitter sembari menandai anggota parlemen Belanda itu.

Baca Juga: Lesty Kejora Lelah Dituntut jadi Contoh yang Baik, Gilang Dirga: Bodoamat sama Orang Lain!

Wilders adalah salah satu politikus sayap kanan paling terkemuka di Eropa dan telah menjadi tokoh kunci dalam membentuk debat imigrasi di Belanda selama dekade terakhir.

Meskipun diketahui ia belum pernah menjabat di pemerintahan.

Wilders diketahui karier politiknya sebagian besar didasarkan pada retorika anti-Islamnya yang keras.

Ia sering mengejutkan pemerintahan politik Belanda dan menyinggung umat Islam.

Baca Juga: Netizen Kelewatan Nyinyir ke Indah, Arie Kriting Balas: Puasa Ih, Kelar Ramadhan Deh!

Dia dibebaskan dalam persidangan ujaran kebencian tahun 2011 atas pernyataan yang menyamakan Islam dengan Nazisme dan menyerukan pelarangan Alquran.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengajukan tuntutan pidana terhadap anggota parlemen Belanda tahun lalu setelah dia memposting serangkaian tweet yang menghina pemimpin Turki itu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x