Baca Juga: Arya Saloka Ternyata Pernah Ditikung, Putri Anne Lebih Pilih Pacaran dengan Sahabatnya
Namun yang paling kejam, kapten kapal meninggalkan kapal yang tenggelam dengan selamat, meninggalkan penumpang untuk mengurus diri sendiri, seperti yang ditunjukkan dengan video yang beredar beberapa tahun lalu.
Menurut permintaan maaf kapten, ketika kapal mulai tenggelam dia mengatakan saat itu tengah beranjak ke kamar tidur, itulah yang menyebabkan dia menyuruh semua penumpang untuk menunggu di kapal untuk diselamatkan.
Alhasil, diapun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Banyak siswa yang tenggelam dalam bencana feri berhasil mengirim pesan terakhir kepada orang tua mereka ketika perlahan mulai menyadari bahwa nasib mereka tak akan berakhir baik.
Seorang siswa berhasil menghubungi ayahnya saat tenggelam, mengatakan kepadanya untuk tidak mengkhawatirkan keselamatannya.
“Ayah, jangan khawatir. Saya mengenakan rompi pengaman dan saya bersama teman-teman saya yang lain. Kapal menabrak sesuatu dan tidak bergerak. Mereka bilang penjaga pantai baru saja tiba,” ucap salah satu siswa mengabari Ayahnya.
Baca Juga: Perempat Final Liga Eropa: Hancurkan dengan Skor Telak, Arsenal Bantai Tuan Rumah Slavia Praha 4-0
"Kami mengenakan pelampung. Mereka menyuruh kami menunggu dan diam, jadi kami menunggu… Saya bisa melihat helikopter," ungkap siswa lain memberi tahu ibunya.
Artikel Rekomendasi