Network
PR PANGANDARAN – Diketahui, empat wanita ini setia mendukung Ratu Elizabeth II selama proses pemakaman Pangeran Philip, terdiri dari putri Ratu, Putri Anne, penata rias kerajaannya Angela Kelly, teman masa kecil Lady Pamela Hicks dan Sophie, Countess of Wessex.
Saat Pangeran Edward dan Sophie memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip di Kastil Windsor pada hari Sabtu, Sophie yang setia di sisi Ratu Elizabeth II, berkata penguasa Inggris itu sangat mengagumkan selama melalui prosesi pemakaman mendiang suaminya.
"Sophie seperti putri Ratu lainnya, mereka sedekat itu,” kata sebuah sumber atas rasa setia Countess of Wessex di sisi Ratu Elizabeth II selama pemakaman Pangeran Philip.
"Dia dipercaya dan diandalkan seperti beberapa orang lainnya," sambungnya.
"Apa yang mereka semua miliki adalah pengabdian yang tulus kepada Yang Mulia, tetapi juga kemampuan untuk jujur padanya, sesuatu yang jarang terjadi di rumah tangga Kerajaan," ujar sumber yang diyakini dekat dengan Ratu.
Kelly yang berusia 62 tahun dibesarkan di sebuah gedung dewan Liverpool, tetapi sekarang berteman sangat dekat dengan Ratu.
Dia telah menulis dua buku dengan persetujuan raja dan tinggal di sebuah rumah di halaman Kastil Windsor.
Baca Juga: Tak Terima Dikecam Susi Pudjiastuti soal Lumba-lumba, Lucinta Luna: dari Sana Ada Buku Panduannya
"Saya mencintai Ratu dan segala sesuatu tentang dia. Dia telah memungkinkan saya untuk menjadi lebih dekat dengannya selama bertahun-tahun,” ujar Kelly.
"Kami berbicara tentang pakaian, riasan dan perhiasan. Kami adalah dua wanita pada umumnya," sambungnya.
Sementara Lady Pamela yang berusia 91 tahun adalah pengiring pengantin di pernikahan Ratu dan Pangeran Philip pada tahun 1947.
Ia kemudian menjabat sebagai Lady in Waiting.
Sophie yang berusia 56 tahun bergabung ke kehidupan kerajaan setelah menikahi Pangeran Edward.
"Sophie mengatur dirinya sendiri serangkaian tugas. Dia belajar bagaimana naik dengan benar dan sekarang ia bersama Ratu setidaknya sekali seminggu,” ujar sebuah pernyataan.
Seorang mantan ajudan menggambarkan hubungan Ratu dengan Sophie sebagai ibu dan anak.
Ratu berkata bahwa dia telah tersentuh oleh dukungan publik sejak kematian suaminya, Pangeran Philip.
"Yang Mulia dan Keluarga Kerajaan berterima kasih atas semua pesan belasungkawa dari seluruh dunia dan telah tersentuh melihat dan mendengar begitu banyak orang berbagi kenangan indah tentang Duke dalam perayaan hidupnya,” kata juru bicara Istana Buckingham.
Baca Juga: Ingin Rekonsiliasi Nasional Melalui Koalisi Partai Islam 2024, Zulkifli Hasan: Kontraproduktif
Ratu diketahui harus duduk sendiri di pemakaman Pangeran Philip setelah tiba di Bentley dengan Lady in Waiting.
Dia akan ditemani oleh rekan kepercayaannya dalam perjalanan ke kebaktian pada hari Sabtu, tetapi akan duduk sendiri ketika dia sampai di kapel St George di Windsor.***
Artikel Rekomendasi