Pencarian KRI Nanggala 402 Masih Berlanjut, India Bantu Terbangkan Peralatan Penting Ini

- 24 April 2021, 11:00 WIB
Proses pencarian KRI Nanggala 402 terus berlanjut, kini India membantu dengan terbangkan peralatan penting ini.*
Proses pencarian KRI Nanggala 402 terus berlanjut, kini India membantu dengan terbangkan peralatan penting ini.* /Reuters/Ajeng Dinar U.

PR PANGANDARAN - Proses pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali masih terus berlanjut.

KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 tersebut mengundang simpati negara-negara di dunia seperti India, untuk membantu proses pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut.

India akan menerbangkan peralatan pencarian penting ke Indonesia pada Sabtu 24 April 2021 untuk menemukan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak tersebut.

Baca Juga: Rencana Mei 2021, Ustaz Abdul Somad Berstatus Duda Cerai Bakal Nikahi Gadis asal Jombang 20 Tahun

Dikutip PikiranRakyat- Pangandaran.com dari Hindustan Times, kabar tersebut dibenarkan pejabat yang mengetahui hal tersebut.

“Sistem intervensi kapal penyelamat selam dalam (DSRV) kedua akan diangkut ke Indonesia oleh Angkatan Udara India pada hari Sabtu," Ujar dari salah satu pejabat di India.

Menambahkan pernyataan tersebut, sistem yang dikirim dari India tersebut bisa membantu untuk mencari area kapal selam tersebut.

"Sistem ini bisa digunakan untuk mencari lokasi kapal selam," tambahnya.

Baca Juga: Nathalie Holscher dan Sule Tetap Bersama, Denny Darko Terawang Keduanya Sulit Lepas

Angkatan Laut India pada hari Kamis, 22 April,  mengirimkan DSRV melalui laut untuk membantu Angkatan Laut Indonesia dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh pada hari Kamis meminta Angkatan Udara India untuk memeriksa kelayakan induksi sistem intervensi DSRV melalui udara.

Rencananya DSRV India, yang diangkut oleh kapal pemasok lepas pantai Sabarmati, bisa memakan waktu hampir seminggu untuk mencapai lokasi yang jaraknya 2.500 mil laut itu.

Baca Juga: Mengenal Tikus Awan, Fosil Berukuran Raksasa yang Mendiami Bumi Ribuan Tahun Lalu

Angkatan Laut Indonesia mengatakan pada hari Kamis, 22 April bahwa kapal selam buatan Jerman yang hilang memiliki oksigen yang cukup untuk 72 jam atau sampai hari Sabtu, 24 April.

Sistem DSRV Angkatan Laut India sendiri, dapat menemukan kapal selam hingga 1.000 meter di bawah air.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x