Jadi Hotspot Terbaru Pandemi, WHO Sebut Situasi Covid-19 di India 'Luar Biasa Memilukan'

- 27 April 2021, 10:15 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut kondisi Covid1-9 India sangat memilukan. /EPA-EFE/Fabrice Coffrini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut kondisi Covid1-9 India sangat memilukan. /EPA-EFE/Fabrice Coffrini. /

WHO juga mengatakan telah memindahkan lebih dari 2.600 ahli dari berbagai program, termasuk polio dan tuberkulosis, untuk bekerja dengan otoritas kesehatan India guna membantu menanggapi pandemi.

Negara berpenduduk 1,3 miliar telah menjadi hotspot terbaru dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia, bahkan ketika negara-negara yang lebih kaya mengambil langkah menuju normalitas dengan program percepatan vaksinasi.

Baca Juga: Terawang Shio Tikus, Kerbau dan Macan Hari Ini Selasa, 27 April 2021: Selesaikan Masalah dengan Ini, Kerbau!

AS dan Inggris bergegas menggunakan ventilator dan bahan vaksin untuk membantu India mengatasi krisis, sementara sejumlah negara lain juga menjanjikan dukungan.

Sejak virus yang menyebabkan Covid-19 pertama kali muncul di Tiongkok pada akhir 2019, penyakit itu telah menewaskan lebih dari 3,1 juta orang dari setidaknya 147 juta yang terinfeksi, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP.

Tedros pada hari Senin menyesalkan bahwa jumlah kasus baru global telah meningkat selama sembilan minggu terakhir berturut-turut.

Baca Juga: Terawang Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini Selasa, 27 April 2021: Monyet Jangan Takut Perubahan!

"Singkatnya, ada hampir banyak kasus di seluruh dunia minggu lalu seperti dalam lima bulan pertama pandemi," ungkapnya.

Amerika Serikat tetap menjadi negara yang paling parah terkena dampak, dengan sekitar 572.200 kematian dan lebih dari 32 juta infeksi, diikuti oleh Brasil dan Meksiko.

Tetapi India, di tempat keempat, dalam beberapa hari terakhir telah mendorong beban kasus global.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah