“Tentunya, penyebaran mode Tiongkok atau Korea Selatan atau asing lainnya menjadi perhatian serius pemerintah Korea Utara,” katanya.
Lebih lanjut, kekhawatiran mengenai potongan rambut dianggap dapat membahayakan mengenai tatanan masyarakat Korea Utara.
Baca Juga: Comeback, TWICE Umumkan Mini Album 'Taste Of Love' Rilis Bulan Juni, Catat Tanggalnya!
“Pertama tentang potongan rambut, lalu pilihan gaya hidup, lalu nilai, dan kemudian pertanyaan yang berpotensi mendasar tentang kekuasaan, uang, dan cara masyarakat terstruktur,” sambungnya.
Lebih lanjut, tindakan memilih potongan rambut pun dianggap menodai dan berbahaya bagi Korea Utara.
“Racun berbahaya yang menodai sifat sosialisme gaya Korea saat ini adalah praktik anti-sosialis dan non-sosialis,” tambahnya.
Baca Juga: Panik Mobilnya Dicuri, Pria di Chile Nekat Siram Pelaku dengan Bensin, Ini Kisahnya
Dia juga mengklaim bahwa remaja seharusnya sudah bersiap untuk dinas militer.
Hal itu terjadi setelah diktator yang kejam itu dilaporkan telah menghukum mati seorang pejabat pada hari Kamis setelah dia memesan peralatan medis murah untuk membangun dan menjalankan rumah sakit.
Orang lalim itu dikatakan sangat marah ketika korban, wakil direktur di Kementerian Luar Negeri, mengatur agar mesin Tiongkok diimpor.
Artikel Rekomendasi