Lonjakan Covid-19 India Kian Meningkat, Sri Lanka hingga Nepal Putuskan Menutup Perbatasan

- 7 Mei 2021, 08:00 WIB
Negara tetangga India seperti Sri Lanka hingga Nepal tutup perbatasan akibat lonjakan Covid-19.*
Negara tetangga India seperti Sri Lanka hingga Nepal tutup perbatasan akibat lonjakan Covid-19.* /Pixabay/geralt

PR PANGANDARAN - Negara tetangga India, Sri Lanka pada Kamis, 6 Mei 2021 menutup perbatasan dengan India yang memerangi rekor lonjakan Covid-19 yang kian meningkat.

Tak hanya Sri Lanka, Bangladesh dan Nepal juga telah melarang penerbangan dan berusaha menutup perbatasan dengan India, di mana lonjakan Covid-19 sangat besar dalam tiga minggu terakhir, serta menyebabkan kematian lebih dari 230.000.

Putuskan menutup perbatasan, Sri Lanka, Bangladesh, dan Nepal juga tengah memerangi gelombang pandemi Covid-19 sendiri, yang oleh para pemimpin Palang Merah digambarkan sebagai 'bencana manusia'.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 7 Mei 2021: Ricky Dikabarkan Mati Terbakar, Elsa Lagi-lagi Terjebak Masalah?

Diberitakan AFP yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, pemerintah Sri Lanka melarang penumpang penerbangan dari India masuk, karena negara itu melaporkan korban harian tertinggi sebanyak 14 kematian dan 1.939 infeksi dalam 24 jam.

Angkatan Laut Sri Lanka mengatakan telah meningkatkan patroli untuk menghindari kapal pukat India, menambahkan bahwa pada Selasa pihaknya menghentikan 11 kapal serupa yang telah melintasi jalur sempit laut yang memisahkan dua tetangga itu.

 

Sementara Bangladesh menghentikan semua penerbangan internasional pada 14 April karena lonjakannya sendiri dan menutup perbatasan dengan India pada 26 April.

Baca Juga: 10 Quotes Hari Raya Idul Fitri 1442 H Sesuai dengan Tema Pandemi Covid-19

Ini telah melaporkan 11.755 kematian Covid-19 dan 767.338 kasus, tetapi para ahli mengatakan angka sebenarnya lebih tinggi di semua negara Asia Selatan.

Bangladesh telah mendapat 10 juta dosis vaksin dari India, tetapi pasokannya telah dihentikan dan pemerintah sekarang sedang bernegosiasi untuk mendapatkan suntikan dari China.

Nepal menangguhkan penerbangan internasional seminggu lalu, hingga 14 Mei 2021.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Jumat, 7 Mei 2021: Indosiar, Trans TV, dan Trans7, Ada Opera Van Java dan Lida 2021 Top 42

Hanya diperbolehkan dua penerbangan pulang pergi dalam seminggu ke India, untuk membawa kembali warga negara yang terdampar.

Sebagian besar penyeberangan perbatasan juga ditutup dan hanya orang Nepal yang kembali yang dapat menggunakan yang masih terbuka.

Banyak rumah sakit di Nepal dipenuhi dengan pasien Covid-19, menurut Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC).

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Jumat, 7 Mei 2021: SCTV, MNC TV, NET TV, dan RCTI, Ada Ikatan Cinta dan Like It

"Kota-kota di selatan dekat perbatasan India tidak dapat mengatasi meningkatnya jumlah orang yang membutuhkan perawatan medis. Nepal mencatat 57 kali lebih banyak kasus dibandingkan kali ini bulan lalu," katanya.

Nepal, Bangladesh, dan Pakistan semuanya mengalami rekor tingkat kematian Covid-19, tambahnya.

"Kami perlu bertindak sekarang dan kami harus bertindak cepat untuk memiliki harapan mengatasi bencana manusia ini.Virus ini tidak menghormati perbatasan dan varian ini merajalela di seluruh Asia," kata direktur IFRC Asia-Pasifik Alexander Matheou.

Baca Juga: Terawang Shio Tikus, Kerbau dan Macan Hari Ini Jumat, 7 Mei 2021: Waktu yang Tepat untuk Mengatur Diri

Bahkan tujuan wisata mewah Maladewa telah memperketat pembatasan bagi pengunjung India, menuntut hasil tes negatif saat masuk.

India adalah pasar wisata terbesar untuk Sri Lanka dan Maladewa, keduanya sekarang menghadapi kerugian besar dari gelombang baru Covid-19 yang menyebar dengan cepat.

Sri Lanka telah melaporkan 117.529 infeksi dengan 734 kematian sejak dimulainya pandemi. Maladewa telah melaporkan 32.665 kasus dengan 74 kematian.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x