Wanita Singapura Terpaksa Melahirkan di Penjara Setelah Aniaya Pembantu

- 7 Mei 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi wanita Singapura yang terpaksa melahirkan di penjara usai menganiaya pembantunya.
Ilustrasi wanita Singapura yang terpaksa melahirkan di penjara usai menganiaya pembantunya. /Pixabay/Pexels/

Saat itu, dia dibayar Rp6,4 juta sebulan untuk menangani pekerjaan rumah tangga dan mengurus putri bungsu Tan.

Tetapi keadaan berubah menjadi buruk pada Desember 2018, ketika Muslikhah menghubungi pihak berwenang setelah Tan rupanya menamparnya beberapa kali.

Baca Juga: Namanya Sempat Tenggelam di Dunia Musik, Spice Girl Dikabarkan Bakal Main Film Sekuel 'Spice World'

Hal itu disebabkan karena dia tidak senang dengan kinerja Muslikhah.

Padahal, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil pada saat itu karena tuduhan itu tidak berdasar.

Kemudian, antara Januari hingga Februari 2019, dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Tan telah memukul Muslikhah dengan gantungan baju.

Baca Juga: Orang Tak Dikenal Nekat Pinjam Uang Rp120 Juta ke Taqy Malik: Saya Takut Dibunuh Bang!

Insiden lain terjadi pada 30 Maret, di mana Muslikhah diduga ditampar beberapa kali dan dipukul di dahi karena tidak memperhatikan balita Tan yang menangis karena dia mengira Tan akan melakukannya.

Keesokan harinya, Tan rupanya mencubit Muslikhah karena tertidur sambil memijat kakinya.

Setelah curhat kepada sesama pekerja rumah tangga, temannya membantu menghubungi Pusat Pekerja Rumah Tangga, yang kemudian menghubungi polisi.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x