Ditunjuk sebagai Perhatian Global, Ini Kata WHO Soal Covid-19 Varian B1617 dari India

- 11 Mei 2021, 15:00 WIB
WHO klasifikasikan Covid-19 varian B1617 jadi perhatian global.
WHO klasifikasikan Covid-19 varian B1617 jadi perhatian global. /MiroslavaChrienova/Pixabay/MiroslavaChrienova

PR PANGANDARAN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin, 10 Mei 2021 menyebut bahwa varian Covid-19 B1617 dari India diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian global.

Disebut menyebar lebih mudah, Covid-19 varian B1617 adalah varian keempat yang ditunjuk sebagai perhatian global dan membutuhkan analisis dan pelacakan yang lebih tinggi.

"Kami mengklasifikasikan ini (B1617) sebagai varian (Covid-19) yang menjadi perhatian di tingkat global," kata Maria Van Kerkhove, kepala teknis WHO untuk Covid-19, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Ditanya Alasan Tak Undang Ria Ricis ke Pernikahannya, Atta Halilintar: Aku Tuh Juga Punya Batas

Infeksi dan kematian virus corona India mendekati rekor tertinggi harian pada hari Senin, meningkatkan seruan kepada pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengunci negara terpadat kedua di dunia itu.

WHO mengatakan garis keturunan utama B1617 pertama kali diidentifikasi di India pada Desember, meskipun versi sebelumnya terlihat pada Oktober 2020.

Variannya telah menyebar ke negara lain, dan banyak negara telah pindah untuk memotong atau membatasi pergerakan dari India.

Baca Juga: Duka di Hari yang Sama, Meninggalnya Sapri Pantun dan Ustaz Tengku Zulkarnain

Van Kerkhove mengatakan informasi lebih lanjut tentang varian dan tiga sub-garis keturunannya akan tersedia pada Selasa, 11 Mei 2021.

"Meskipun ada peningkatan penularan yang ditunjukkan oleh beberapa studi pendahuluan, kami membutuhkan lebih banyak informasi tentang varian virus ini dan garis keturunan ini dan semua sub-garis keturunan," katanya.

Sementara itu, Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO, mengatakan penelitian sedang dilakukan di India untuk memeriksa penularan varian, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan respons antibodi pada orang yang telah divaksinasi.

Baca Juga: Ditandatangani Jaksa Agung dari 40 Negara Bagian AS, Mark Zuckeberg Diminta Batalkan Instagram Anak-anak

“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa vaksin itu bekerja, diagnosa bekerja, pengobatan yang sama yang digunakan untuk virus biasa bekerja, jadi sebenarnya tidak perlu mengubah apapun,” kata Swaminathan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa Yayasan WHO meluncurkan seruan "Bersama untuk India".

Hal itu dilakukan guna mengumpulkan dana guna membeli oksigen, obat-obatan dan peralatan pelindung bagi petugas kesehatan memerangi tsunami Covid-19 India yang kian menggila.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah