Sebut Israel Telah Lewati Batas, Mahmoud Abbas Tegaskan Palestina Tidak Akan Tinggalkan Yerusalem

- 13 Mei 2021, 14:50 WIB
Presiden Abbas sebut Palestina akan berjuang habis-habisan dari gempuran Israel.*
Presiden Abbas sebut Palestina akan berjuang habis-habisan dari gempuran Israel.* /Pixabay/hosny_s

PR PANGANDARAN - Mahmoud Abbas yang merupakan Presiden Palestina mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan dan pendudukan yang merusak tempat-tempat suci di Palestina, termasuk Masjid Al-aqsa.

Mahmoud Abbas juga mengatakan, jika saat ini segala lapisan pimpinan di Palestina telah bergerak untuk membela semua rakyat Palestina.

 

Dalam pertemuan di Ramallah, Mahmoud Abbas membahas mengenai dampak apa saja yang akan terjadi dari agresi Israel di Yerusalem dan Gaza.

Baca Juga: Badan Jadi Lebih Bugar, Penelitian Sebut Rajin Cuti Kerja Bisa Membuat Panjang Umur

Menurutnya, Israel telah melewati batas dan melanggar perjanjian yang ada.

"Agresi yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina di mana-mana, termasuk di Jalur Gaza, telah melampaui batas. Semua batasan telah diabaikan, semua norma dan perjanjian internasional dilanggar,” kata Mahmoud Abbas dikutip dari Wafa News Agency, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul 'Walau Israel Menggempur Habis-habisan, Presiden Abbas: Palestina Tidak Akan Pergi dan Akan Tetap Menjadi Duri'.

Lebih lanjut, Mahmoud Abbas menegaskan kedudukan Yerusalem adalah garis merah dan menjadi ibu kota abadi, di mana rakyat Palestina tak akan pernah meninggalkannya.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Wanita yang Tinggal Bersama Mertua Mudah Stres hingga Kena Serangan Jantung?

Rakyat Palestina akan terus berjuang demi mempertahankan kota suci Yerussalem, yang menjadi garis merah tersebut.

 

"Itu adalah hati dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi. Tidak akan ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas sampai dibebaskan," ujarnya.

Berbicara kepada Amerika Serikat dan Israel, Mahmoud Abbas menuntut agar pendudukan segera diakhiri, serta menekankan Palestina tidak akan gentar dan menyera.

Baca Juga: Dilempar dari Lantai 26 hingga Tewas, Motif Pembunuhan Mahasiswa Ini Mengejutkan

"Palestina tidak akan pergi dan akan tetap menjadi duri. Mereka tidak akan meninggalkan tanah air mereka. Keluarga Yerusalem di lingkungan Sheikh Jarrah tidak akan pergi dan tidak akan beristirahat,” ucapnya.***(Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah