"Mereka harus tahu presiden akan mewakili apa pun yang Anda bicarakan. Itu sebuah sikap. Sikap adalah kelemahan. Ini tidak akan pernah terjadi (jika saya yang menangani)," jelas Trump.
Trump juga menunjuk langkah agresif Rusia baru-baru ini menuju Ukraina sebagai tanda AS makin menunjukkan sikap lemah, padahal kekuatannya dulu telah mencegah Korea Utara menyatakan perang.
Baca Juga: Open BO hingga Tes DNA, Ratu Rizky Nabila Bongkar Perlakuan Kejam Alfath Fathier dan Nadia Christina
Sementara itu, Donald Trump nyaris tidak menjadi sorotan sejak mengundurkan diri pada 20 Januari, tetapi sering muncul di berita kabel untuk membebani isu-isu hari ini.
Sedangkan sejak dilarang dari media sosial, dia sekarang mengeluarkan pernyataan, bukan cuitan lagi.
"Kami sedang bersuara. Saya pikir suara saya keluar seperti sebelumnya," pungkas Trump.***
Artikel Rekomendasi