Kehadiran kepala dan ceker ayam di dalam Guci menunjukkan bahwa dengan memutar dan menusuk kepala dan ceker ayam, pembuat kutukan berusaha untuk melumpuhkan penggunaan bagian tubuh yang sama pada korban mereka.
"Guci kutukan tersebut mengikat korban di wilayah Athena dan bertujuan untuk 'mengikat' atau menghambat kemampuan fisik dan kognitif individu yang disebutkan," tulis Lamont.
Baca Juga: Disimpan dalam Kulkas, Temuan 1.000 Mayat Bayi Gegerkan Masyarakat Vietnam
Guci itu ditempatkan di dekat beberapa tumpukan kayu bakar yang berisi sisa-sisa hewan. Menurut Lamont hal itu mungkin dapat meningkatkan kekuatan kutukan.
Guci kutukan tersebut digali pada tahun 2006 dan baru-baru ini dianalisis dan diuraikan oleh Lamont.
Penggalian Guci diawasi oleh Marcie Handler, yang merupakan mahasiswa doktoral klasik di Universitas Cincinnati pada saat itu.***(Ade Cahyana/Bekasi.Pikiran-rakyat.com)
Artikel Rekomendasi