Sedangkan cuplikan buku tentang Covid-19 karya dr. Anthony Fauci tersebut menyatakan, "Sebelum menjadi wajah Gugus Tugas Coronavirus Gedung Putih dan dokter paling tepercaya di Amerika, Fauci telah mengabdikan tiga dekade untuk pelayanan publik,
"Mereka yang ingin menjalani kehidupan yang lebih penuh kasih dan tujuan akan menemukan inspirasi dalam perspektif uniknya tentang kepemimpinan, mengharapkan hal yang tak terduga, dan menemukan kegembiraan di masa-masa sulit."
Tinjauan lebih lanjut menyatakan: 'Refleksi yang sungguh-sungguh di halaman-halaman ini akan menawarkan pesan universal tentang bagaimana memimpin di saat krisis dan menemukan ketahanan dalam menghadapi kekecewaan dan rintangan'.
Tidak jelas seberapa reseptif orang Amerika terhadap buku Fauci, tetapi Gubernur New York Andrew Cuomo yang sebelumnya sudah merilis sebuah buku tentang pandemi Covid-19 akhir tahun lalu malah berubah menjadi 'bencana penjualan', menurut The New Republic.
Cuomo yang menghasilkan $ 5,1 juta untuk bukunya berakhir dengan dituduh menguangkan pandemi, sehingga buku tentang pandemi itu hanya terjual sekitar 45.000 eksemplar.
Untuk itu, Fauci diduga akan menghadapi kritik serupa karena meremehkan gagasan bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan, tepatnya tuduhan itu sekarang dipandang semakin kredibel.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Munarman Sekum FPI Lumpuh Usai Disiksa Polisi? Ini Faktanya
Kemudian, buku tentang Covid-19 itu adalah salah satu dari beberapa buku tentang Fauci yang dijadwalkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Buku bergambar anak-anak tentang sang ahli, berjudul 'Dr. Fauci: How a Boy from Brooklyn Became America's Doctor', dijadwalkan rilis pada 28 Juni.
Artikel Rekomendasi