Lebih Menular, Ilmuwan India Sebut Perlu Respons Global untuk Tekan Penyebaran Covid-19 Varian Delta

- 4 Juni 2021, 18:20 WIB
 Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Fusion Medical Animation

PR PANGANDARAN - Ilmuwan India pada sebuah laporan yang diterbitkan pada Jumat, 4 Juni 2021 menyebut varian virus corona atau Covid-19 yang ditemukan di India lebih menular.

Dijuluki Varian Delta oleh WHO, diperkirakan 50 persen varian virus corona di India itu lebih menular dibandingkan yang pertama kali ditemukan di Inggris, kata para peneliti di Konsorsium Genetika SARS-CoV-2 India dan Pusat Pengendalian Penyakit Nasional.

Ilmuwan India memperingatkan bahwa "infeksi sebelumnya ... dan vaksinasi parsial tidak cukup menghambat penyebaran (Covid-19 Varian Delta), seperti yang terlihat di Delhi, dan respons kesehatan masyarakat yang kuat akan diperlukan secara global untuk menahannya".

Baca Juga: Cekcok Bareng Suami, Seorang Ibu Tega Aniaya Bayi Berusia 15 Hari hingga Memar

Varian ini telah menyebar ke lebih dari 50 negara, termasuk Inggris, di mana Perdana Menteri Boris Johnson telah memperingatkan bahwa penyebarannya yang cepat dapat mempengaruhi pembukaan kembali ekonomi.

Kasus-kasus baru India terus menurun di kota-kota besar selama beberapa minggu terakhir, tetapi daerah pedesaan tetap berada dalam cengkeraman gelombang infeksi kedua yang membawa bencana.

Para ahli telah memperingatkan bahwa negara itu perlu meningkatkan kecepatan vaksinasi untuk menghindari lonjakan infeksi di masa depan di antara populasinya yang lebih dari 1,3 miliar orang.

Baca Juga: Bintang Emon Heran Arie Kriting Dihujat soal Usul Gigi Dicopot dari Ikon PON XX: Kok Pada Marah-marah Sih

Dikecam karena peluncuran vaksin yang lambat, pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah melakukan pembicaraan dengan produsen vaksin asing utama untuk meningkatkan pasokan bahkan ketika produsen dalam negeri berjuang untuk meningkatkan produksi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x