Mengenal Mukormikosis, 'Jamur Hitam' yang Serang Pasien Covid-19 di India

- 4 Juni 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi pasien yang terinfeksi 'jamur hitam' di India.*
Ilustrasi pasien yang terinfeksi 'jamur hitam' di India.* /Reuters

Para ahli mengatakan bahwa penggunaan obat-obatan tertentu selama pandemi Covid-19 yang menekan sistem kekebalan dapat menyebabkan lonjakan.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menunjukkan bahwa mukormikosis memiliki tingkat kematian 54 persen, yang dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan bagian tubuh yang terkena.

Negara bagian di seluruh India telah melaporkan lebih dari 7.000 kasus penyakit yang jarang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar pada orang yang terinfeksi Covid-19 atau dalam pemulihan dari penyakit tersebut.

Baca Juga: Lebih Menular, Ilmuwan India Sebut Perlu Respons Global untuk Tekan Penyebaran Covid-19 Varian Delta

APA MUKORMIKOSIS MENULAR?

Penyakit ini tidak menular, yang berarti tidak dapat menyebar dari kontak antara manusia atau hewan. Tapi itu menyebar dari spora jamur yang ada di udara atau di lingkungan, yang hampir tidak mungkin dihindari.

"Bakteri dan jamur sudah ada di dalam tubuh kita, tetapi mereka tetap dikontrol oleh sistem kekebalan tubuh," kata K Bhujang Shetty, kepala rumah sakit mata khusus Narayana Nethralaya.

“Ketika sistem kekebalan tubuh turun karena pengobatan kanker, diabetes, atau penggunaan steroid, maka organisme ini lebih unggul dan berkembang biak,” kata Shetty.

Baca Juga: Bintang Emon Heran Arie Kriting Dihujat soal Usul Gigi Dicopot dari Ikon PON XX: Kok Pada Marah-marah Sih

APAKAH PENGGUNAAN VENTILATOR OKSIGEN YANG TIDAK SANITASI MENYEBABKAN WABAH?

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x