Lonjakan Covid-19 Makin Brutal, Afghanistan Justru Dilanda Penundaan Vaksin

- 5 Juni 2021, 15:15 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19 /torstensimon/Pixabay

Varian Delta telah membantu membuat tingkat infeksi Afghanistan melonjak, memukul 16 provinsi dan ibu kota Kabul yang paling parah.

Minggu ini, tingkat kasus baru yang terdaftar mencapai 1.500 per hari, dibandingkan dengan 178 per hari pada 1 Mei.

Baca Juga: Tubuhnya Jadi Kurus, Kekeyi Bersorak Gembira Akhirnya Bisa Lakukan Hal Sepele Ini

Ranjang rumah sakit penuh, dan dikhawatirkan pasokan oksigen yang semakin menipis akan cepat habis.

Para duta besar Afghanistan telah diperintahkan untuk mencari pasokan oksigen darurat di negara-negara terdekat, kata Menteri Luar Negeri Haneef Atmar dalam sebuah tweet Jumat.

Dengan angka resmi, Afghanistan telah melihat total 78.000 kasus dan 3.007 kematian akibat pandemi.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Panduan untuk Mendaftar di Sini!

Tetapi angka-angka itu kemungkinan besar sangat kecil, hanya mencatat kematian di rumah sakit, bukan jumlah yang jauh lebih besar yang meninggal di rumah.

Pengujian sangat tidak memadai. Hanya dalam sebulan terakhir, persentase tes positif Covid-19 telah melonjak dari sekitar 8 persen menjadi 60 persen di beberapa bagian negara.

Berdasarkan rekomendasi WHO, apa pun yang lebih tinggi dari 5 persen menunjukkan pejabat tidak melakukan pengujian yang cukup luas, memungkinkan virus menyebar tanpa terkendali.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x